KUNINGAN (MASS)- Mendengar program S3 pasti kita langsung konek kepada program doktoral yang merupakan jenjang pendidikan tertinggi di Lembaga Perguruan Tinggi.
Namun nama “Program S3” yang satu ini berbeda, adalah merupakan akronim dari Program Sedekah Sehari Seribu.
Komunitas sedekah yang diprakarsai oleh Ma’danil Iman (Ketua Umum) telah menjelaskan kepada awak media, bahwa program S3 adalah sebuah komunitas positif anak-anak muda.
Adapun tujuannya untuk mengedukasi masyarakat agar terbiasa dalam menyisihkan sebagian hartanya setiap hari walaupun hanya seribu.
“Uang seribu mungkin tidak berarti, namun bagi mereka penerima sedekah sangat dinanti,” ujar Ketua Umum S3 yang lebih akrab disapa A Danil.
Nama seribu merupakan sebuah istilah agar meringankan para anggotanya untuk konsisten dalam bersedekah setiap hari, seandainya mampu menyisihkan sehari lima ribu bahkan lebih itu jauh lebih baik.
Program S3 telah sendiri memasuki tahun ke-7, telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Kuningan.
Sampai saat ini jumlah anggota Program S3 kurang lebih mencapai 500 orang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia diantaranya Kuningan sebagai sentral, wilayah III Cirebon, Subang, Bekasi, Jakarta, Bogor.
Bahkan sampai keluar negeri yaitu Taiwan salah satu komunitas sosial di sana memberikan amanat donasi kepada Program S3.
“Sebenarnya banyak komunitas atau lembaga sosial yang jauh lebih besar dari Program S3. Namun ada keunikan komintas sosial ini diantaranya donasi yang terkumpul dari anggota atau masyarakat umum yang mengamanatkan kepada Program S3,” ujarnya.
Maka 100% disalurkan kepada yang berhak tanpa dipotong oprasional. Ada tiga Motto atau prinsip Program S3 yaitu Pertama Sama-sama sedekah, sebelum mengajak atau menyuruh orang lain bersedekah maka para pengurus Program S3 lebih awal untuk bersedekah.
Kedua Sedekah sama-sama, inilah keutamaan berjamaah bahwa uang seribu saat dikumpulkan sendiri mungkin manfaatnya kecil. Namun saat dikumpulkan berjama’ah akan memiliki efek besar dalam kebermanfaatan.
“Ketiga Berbagi kepada sesama, kesampingkan semua perbedaan utamakan sesama, seandainya berbeda golongan dan partai, ingat bahwa kita sesama umat muslim,” jelasnya.
“Begitu juga seandainya kita berbeda agama ingat kita sesama bangsa Indonesai, seandainya kita berbeda Negara ingat kita sesama manusia, sekalipun kita harus bersedekah kepada hewan ingat kita sesama makhluk Allah,” jelasnya.
Setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, para sahabat S3 sibuk dalam dunia sosial, ada beberapa agenda diantaranya; Pengumpulan isi celengan Program S3 dari anggota.
Selanjutnya pembagian sembako kepada dhu’afa, pembelian baju lebaran untuk yatim, menghadiri undangan-undangan sharing Program S3.
Salah satunya tahun ini kami diundang oleh Podcast RQTV Pondok Pesantren al-Qur’an al-Khoeriyah Cibingbin-Kuningan-Jabar.
“Atas izin Allah Alhamdulillah Ramadhan 1442 H/ tahun 2021 M. donasi terkumpul sebanyak Rp. 25.211.000,” ujarnya.
Dengan rincian sebagai berikut 375 paket sembako dhuafa, 51 paket uang tunai, dan 20 paket baju lebaran yatim.
“Terakhir semoga Allah memberikan keberkahan dan ridho-Nya kepada seluruh donatur sahabat Program S3,” ujarnya.(agus)