Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Lifestyle

Mengenal Pencipta Lagu Hip-Hop 'Kuningan Atuhlah'

KUNINGAN (MASS) – Hip-Hop di Kuningan mulai terlihat. Setelah beberapa lagunya mulai bermunculan, kegiatannya yang belakangan dilakukan pun mulai terbuka dan bisa dilihat secara umum.

Terbaru adalah lagu ‘Kuningan Atuhlah’. Musik Hip-Hop yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Idham Kholid ini, menuai cukup  banyak respon positif dari para pendengarnya.

Idham Kholid sendiri merupakan mahasiswa semester 3 asal Ciawigebang. Idham, kini berkuliah di Ponorogo.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Di dunia Hip-Hop, dirinya lebih dikenal sebagai Asking Chalara.

“Kalo Asking kan, banyak yang tahulah, bertanya. Kalo Chalara itu, dulu tuh, diambil dari bahasa Yunani atau apa ya, pokoknya artinya melebar, meluas. Jadi kalo digabung, intinya sih harus punya pandangan yang luas dan lebar. Tidak itu-itu aja,” ujarnya saat ditemui kuninganmass.com beberapa waktu yang lalu.

Idham, ternyata memiliki kegemaran pada dunia Hip-Hop sejak SLTP. Dulu sekali, dirinya mengaku sering mendengarkan genre tersebut. Bahkan genre-genre lainnya pun seperti hardcore dan musik lainnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Mulai nulis, tapi malu. Apalagi temen-temen bilang, ngapain sih bikin yang kayak gitu. Ya tahulah, kadang rapper Hip-Hop itu lagunya susah dicerna,” akunya.

Namun Idham mulai kembali serius pada hobinya setelah lulus sekolah SLTA. Kini, bahkan dirinya sudah mencipta setidaknya 7 buah lagu, dengan 1 lagu khusus Kuningan.

“Kan saya orang sunda, makanya judul lagunya juga pakai bahasa sunda. Banggalah jadi orang Sunda,” jawabnya saat ditanya kenapa lagunya ke tal sekali dengan Sunda, mulai dari judul, hingga instrumen di dalamnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain untuk menunjukan rasa bangganya, dirinya juga mengaku hal tersebut untuk memicu orang Sunda agar cinta bahasanya sendiri.

Kampanye bahasa Sunda melalui lagu. Bahkan saat ini, di tempatnya menuntut ilmu, banyak orang Jawa yang tertarik bahasa Sunda karenanya.

“Konsep Kuningan Atuhlah sendiri berbeda dari yang lainnya. Sebenarnya ini menggambarkan jalur-jalur di Kuningan. Dari pasar Ciawigebang ke Taman Kota. Naik angkot ke Cirendang, belok kiri di lampu merah, ada suara klakson dan seterusnya. Jadi orang yang mendengarkan, bisa membayangkannya. Oh iya ya, ini kesini, terus kesana, ” tuturnya dengan penuturan yang cukup mudah difahami.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selain ingin memperkenalkan Kuningan lebih detail, dirinya juga berharap dunia Hip-Hop Kuningan bisa terus berkembang dan bersaing dengan kota-kota lainnya.

Dirinya berpesan, agar anak muda yang mungkin memiliki hobi yang tidak terlalu familiar ini, bisa terus percaya diri dalam berkarya.

“Jangan malu meng-up karya sendiri. Meskipun dalam hati kita, belum ngerasa layak-latak amat. Pokoknya, Up aja dulu. Toh belum tentu orang lain juga bisa,” pesannya penuh optimis. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Lifestyle

KUNINGAN (MASS) – Hip-Hop di Kuningan mulai terlihat. Setelah beberapa lagunya mulai bermunculan, kegiatannya yang belakangan dilakukan pun mulai terbuka dan bisa dilihat secara...

Advertisement