KUNINGAN (MASS) – Dalam seminar di SMANCI Edufest 3.0, Sherly Annavita Rahmi datang sebagai pemateri sekaligus motivator bagi anak-anak kelas 12. Acara yang digelar pada Kamis (23/1/2020) di Auditorium SMAN Ciawigebang tersebut, mengusung tema anak muda dan pendidikan.
Dalam pemaparannya, Sherly menyebut masa depan harus dipersiapkan sejak dini, terutama kelas 3 SMA yang akan memilih jalan hidupnya ke depan.
“Siapa yang lebih dulu melakukan persiapan, dia yang lebih dulu mendapatkan,” ujarnya pada para siswa.
Sherly menyebut, ada 4 jenis manusia dalam menghadapi masa depan. Jenis pertama merupakan orang pesimis. Dimana manusia sudah tidak lagi memiliki impian.
“Belum apa apa, sudah bilang ah aku mah bla bla bla,” terangnya sembari menyontohkan beberapa kasus.
Kedua adalah tipikal manusia realistis dalam menghadapi masa depan. Dirinya menerangkan ciri-cirinya banyak pasrah.
“Ya kalo ada jalan syukur, nggak ya gapapa,” ujarnya mencontohkan.
Jenis manusia ketiga adalah manusia optimis, dimana keyakinannya ada pada kata harus. “Saya harus jadi apa besok, pokoknya harus,” papar Sherly.
Sedangkan jenis terakhir adalah manusia progresif, dimana manusia sudah tidak lagi memikirkan keadaanya saat ini, meskipun menghimpit, dirinya terus bergerak. Selalu dekat dengan pembaharuan.
“Pemuda, setidaknya harus menjadi orang optimis atau progresif. Tidak ada alasan kita memilih realistis apalagi pesimis,” ungkapnya pada akhir seminar.
Seminar sendiri diikuti dengan sangat antusias oleh para siswa. Bahkan, siswa yang diberi kesempatan bertanya langsung ada yang sampai menangis, mengadu karena impiannya dan jalan yang ingin ditempuhnya berbeda dengan kehendak lingkungannya.
Sherly sendiri terlihat memeluk siswa tersebut dan memberi beberapa trik dan tips dalam mengkomunikasikan mimpi dengan orang terdekat, keluarga, dan lingkungan.
“Hidup hanya sekali, Yuk hidup yang berarti,” ajak Sherly. (eki)