JALAKSANA (MASS) – Adanya kabar warga Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana memberikan bayam kepada Cabup Nomor 1, dr Toto Taufikurohman Kosim, disikapi serius oleh mayoritas warga desa tersebut. Mereka merasa terusik dan geram lantaran seolah-olah beralih dukungan dari Dudy-Udin ke Sentosa.
Kamis (21/6/2018) warga Sukamukti tersebut berakumpul. Mereka menyikapi kabar itu dengan mengeluarkan pernyataan resmi. Menurut mereka tidak benar kalau warga Kecamatan Jalaksana khususnya Desa Sukamukti seolah beralih dukungan ke SenTosa.
“Hal ini jelas membuat para tokoh masyarakat di sini naik pitam. Itu klaim yang mengada-ngada dan bohong besar. Mayoritas warga Desa Sukamukti Insya Allah tetap bulat ke Paslon Nomor 2, Dudy-Udin,” tegas Budi, tokoh pemuda Desa Sukamukti.
Diakui oleh Tim SenTosa sempat beberapa warga dari Desa Sukamukti datang ke rumah dr Toto di Desa Kapandayan Ciawigebang. Mereka membawa beberapa hasil pertanian, bahkan ada warga Desa Sukamukti yang memberikan Bayam kepada Toto sebagai bentuk dukungan kepada SenTosa.
“Warga Desa Sukamukti masih solid dan tetap setia kepada Paslon Dudy-Udin. Kami sudah sepakat untuk tidak mengkhianati janji kami kepada Paslon Dudy-Udin. Jadi jangan mencari sensasi yang murahan. Masyarakat juga sekarang sudah pada cerdas,” ketus Budi.
Ditegaskan Budi, sejak dulu hingga sekarang warga Desa Sukamukti sudah memiliki kedekatan dengan keluarga H Udin Kusnaedi. Masyarakat sudah banyak merasakan bantuan dari Udin untuk kemajuan desanya, termasuk para petani. Jadi tidak mungkin masyarakatnya tidak membalas budi mereka dengan hanya memilih Dudy-Udin.
Senada dengan Budi, Rosyid sebagai tokoh masyarakat Desa Sukamukti memastikan dukungan masyarakatnya kepada Paslon Dudy-Udin mayoritas. Meskipun ada dukungan ke paslon lain hanya segelintir.
Bukan hanya masyarakat Desa Sukamukti bahkan masyarakat di beberapa desa tetangganya, Desa Babakanmulya, Sidamulya, Desa Ciniru, Desa Sayana dan masyarakat Desa Sindangbarang juga, ia pastikan lebih memilih Paslon Dudy-Udin dibanding paslon lain.
“InsyaAllah suara Dudy-Udin di desa tersebut, minimal 80 persen. Kalau ada yang membawa hasil tani ke rumah dr Toto, ketahui dulu itu produk pertanian dari wilayah mana,” pinta Rosyid.
Menurut dia masyarakatnya tidak mau berpikir rumit untuk menentukan pilihan dalam Pilbup 27 Juni 2018. Mereka berpikir sederhana, tentu adalah yang sudah memiliki bukti dan dirasakan oleh mereka atas perhatian dan bantuannya.
“Paslon Dudy-Udin sudah terasa. Kami siap mendukung dan mencoblos nomor 2 untuk Juara Kuningan. Tidak ada yang lain. Nomor 2 Juara,” tandasnya. (deden/rl)