Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Pendidikan

Mau Sertifikasi, Guru PAI Bayar Rp 5 Juta, Kemenag Jelaskan Begini

KUNINGAN (MASS) – Guru PAI di Kabupaten Kuningan yang ingin mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru) untuk mendapatkan sertifikasi, harus bayar Rp 5 juta melalui BAZNas (Badan Amil Zakat Nasional) Kuningan. Total guru PAI yang belum mendapat sertifikasi di Kabupaten Kuningan mencapai 382 guru.

Usut punya usut, bayar Rp 5 juta sendiri bukan tanpa alasan. Biaya Rp 5 – 5,5 juta per orang itu adalah biaya yang harus disetorkan ke LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) agar para guru bisa mengikuti PPG. Biasanya, biaya tersebut ditanggung negara dengan jumlah kouta serta kriteria yang terbatas.

Baca juga : https://kuninganmass.com/jika-tidak-dikebut-penyelesaian-ppg-pai-di-kuningan-bisa-sampai-90-tahun-duh/

Namun saat ini kondisinya berbeda, Kemenag tidak menganggarkan untuk PPG guru PAI di Kabupaten Kuningan. Pun biasanya, kalo dianggarkan hanya untuk kouta 4 orang pertahun, masih jauh dari kebutuhan total. Hal –hal itulah yang disampaikan Kasi PAIS (Pendidikan Agama Islam) Kemenag Kuningan, Dr Nurdin kala diwawancara.

“PPG itu sebenarnya program Pusat, direktur PAIS. Setiap tahun kita kebagian 4 orang untuk 1 Kabupaten, sementara guru-guru banyak, di kita aja yang belum PPG 382 orang,” kata Nurdin, kala diwawancarai, Jumat (23/8/2024) sore.

PPG guru PAI, jika koutanya hanya demikian, baru akan selesai setidaknya 30 tahun lebih. Itupun belum dihitung jika setiap tahunnya ada guru-guru baru.

Karena kondisi itulah, kata Nurdin, para guru agama melalui AGPAI (Asosiasi Guru PAI), menginisiasikan bagaimana jika para guru PPG, dibiayai oleh lembaga negara lain selain Kemenag. Pilihannya adalahg BAZNas Kuningan (Kemenag tidak diperkenankan menerima bayaran langsung dari guru untuk PPG).

Diceritakan Nurdin, pihak BAZNas ternyata tidak mampu membiayai kebutuhan besar PPG guru PAI di Kabupaten Kuningan, kecuali ada penghimpunan infaq. Di lain waktu, pihak BAZNas menyebut pengumpulan uang untuk kebutuhan tertentu yang spesifik, bisa dilakukan. Istilahya infaq muqoyyad.

Muncullah wacana para guru berinfaq dengan nominal yang ditentukan sesuai kebutuhan untuk PPG. Kemudian setelah terhimpun, BAZNas Kuningan sebagai lembaga negara yang membayar ke LPTK.

Nurdin mengatakan, dari yang ia ketahui, pihak AGPAI sifatnya hanya menawarkan ke para guru PAI. Jika ada yang ingin PPG, bisa ikut dengan cara tersebut. Sifatnya pun tidak memaksa. Guru tetap bisa ikut PPG di kesempatan berikutnya saat dianggarkan oleh pemeirntah.

Untuk PPG tahun 2024 sendiri, datanya harus disetorkan pada tanggal 22 Agustus 2024. Total yang mendaftar PPG dan setuju alur tersebut mencapai 210 orang. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp 1 Milyar lebih.

Ditanya apakah Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menganggarkan atau tidak sebagai lembaga negara yang menaungi langsung lembaga pendidikan (Disdikbud Kuningan), Nurdin mengaku pihaknya dan AGPAI sudah pernah berkomunikasi dan dijanjikan bakal dibantu pada tahun 2025 mendatang.

Total bantuan yang akan digelontorkan Rp 250 juta. Namun itupun sifatnya lisan. Dan saat ini, yang menjanjikan bantuan tersebut, (Sekda Dian) tengah tidak menjabat. Pun begitu dengan pihak BAZNas Kuningan. Hanya menjanjikan bisa membantu senilai Rp 25 juta saja. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Setelah penandatanganan kerjasama pinjaman jangka menengah antara Pemkab Kuningan dan BJB, Kamis (16/10/2025) kemarin, Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan M Si,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Motekar Desa Partawangunan Kecamatan Kalimanggis, memiliki budidaya ikan lele sebagai program ketahanan pangan desa. Ribuan bibit...