KUNINGAN (MASS) – Kejadian ini harus menjadi perhatian warga. Pasalnya, hal sepele ini menjadi petaka andai tidak waspada. Hal ini dialami oleh Aah (50) warga Dusun Puhun RT 1/4 DesaCibulan Kecamatan Cidahu.
Akibat keteledoranya ketika memasak nasi, bagi dapur milik adiknya yang bernama Heri ludes terbakar. Pada saat menanak nasi Senin siang sekitar jam 13.30 Aah pergi karena ada keperluan.
Pada saat itu ia menanak nasi di tungku. Dengan hembusan angin yang kencang membuat bara api tertiup angin dan terkena barang yang mudah terbakar. Dan seketika kobaran api pun membesar.
Melihat api membesar Aah menjerit dan warga pun berhamburan keluar rumah membantu memadamkan api . Tak lama berselang petugas Pemadam Kebakaran tiba dan langsung memadamkan api dengan mengerahkan dua unit mobil.
Meski selama 30 menit apa bisa dipadamkan tapi korban harus menanggung kerugian sekitar Rp20 juta. Sang pemilik rumah saat kejadian tidak ada di rumah tapi tengah mencari nafkah di Jakarta sebagai pedagang.
Aah sendiri tampak shock dengan kejadian ini. ia tidak menduga akan seperti ini karena menanak nasi bukan kali pertama. Namun, suhda menjadi hal rutin setiap hari.
“Kami berharap dengan kejadian ini warga lebih sadar. Jangan pergi ketika mananak nasi terlebih menggunakan tungku,” ucap Kepala UPTD Damkar Kuningan Bambang Hernaedi MM. (agus)