KUNINGAN (MASS) – GP Ansor Kabupaten Kuningan ikut mengomentari apa yang terjadi akhir-akhir ini yang cukup menyita perhatian masyarakat, melalui Ketua GP Ansor, Aras melihat dalam hal demokrasi sah-sah saja dinamika yang terjadi, justru yang harus dijaga ialah kesatuan dan persatuan masyarakat Kuningan.
“Kuningan sekarang situasinya cukup tinggi wabah covid-19, mari kita sama sama berperan dan terlibat untuk melakukan pencegahan paling dini dengan slogan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar kita semua dapat dijauhkan dari wabah covid19,” tanasnya, Selasa (20/10/2020).
GP Ansor juga mendorong kepada Pemerintah daerah dan DPRD agar terus fokus mencegah penyebaran covid 19 di pesantren pesantren yang berada di wilayah Kuningan, dilain itu masih banyak pesantren khususnya pesantren NU yang perlu di tata secara infrastruktur.
Sebagi contoh seperti menata ruangan di pesantren, juga bagaimana agar pemerintah dan DPRD memperhatikan kiayi-kiayi yang selama ini berjuang di pondok pesantren sekaligus memperhatikan masa depan santri yang lahir dari pondok pesantren.
“Saya melihat persoalan yang terjadi di DPRD itu seolah-olah sudah dipatok tanggal dengan adanya tuntutan,” sebutnya.
Menurutnya kinerja BK itu tidak ada batas waktu dalam tata cara beracara dalam melaksankan tugasnya. Masyarakat memang mempunyai hak dan jaminan dalam menyampaikan pendapatnya di depan publik. Namun disamping itu masyarakat juga harus paham prosedural yang ada.
Dalam hal ini lanjutnya, sebaiknya sama-sama pelajari terlebih dahulu apa yang akan disampaikan apakah sudah sesuai dengan SOP nya atau tidak.
Hal ini agar tidak terkesan ambigu terhadap persoalan ini. GP Ansor Kuningan meminta BK harus lebih jeli terhadap persoalan ini jangan sampai tahapan tahapannya terlewati.
Silahkan BK bekerja dengan tenang, proporsional dan konstitusional agar produk yang di hasilkan tidak menyalahi aturan itu sendiri.
“Mari kita sama sama menjaga kondusivitas masyarakat Kuningan dengan mengedepankan ahlakul karimah, Kuningan yang kita cintai ini harus tetap kuat dalam menghadapi musibah yang sedang terjadi yaitu pandemi covid-9. (agus)