KUNINGAN (MASS) – Kakek Jahir, seorang marbot masjid asal Desa Bangunjaya Kecamatan Subang yang bakal menjadi calon haji tertua dari Kabupaten Kuningan tahun ini. Di usianya yang menginjak 93 tahun ini, Jahir nampak masih segar bugar dan menunjukkan kesiapannya untuk beribadah ke tanah suci.
Jahir sendiri akan berangkat bersama sang istri Holiyah. Kala ditemui Kuningan Mass di kediamannya, Selasa (14/5/2024) pagi, keluarga Jahir dan Holiyah nampak sedang menerima banyak kunjungan dari warga sekitar yang mendoakan keduanya bisa berangkat dan kembali dalam keadaan selamat, serta mabrur dalam berhaji.
Meski usianya sangat tua, Jahir yang merupakan kelahiran 13 Juni 1930 itu mengaku masih beraktivitas pergi ke sawah dan ke hutan pada pagi dan siang hari. Namun sebagai marbot, ia juga biasanya sudah di masjid sejak pukul 03.00 WIB dini hari, memanjatkan doa dan membangunkan warga.
“Abdi daftar 2012 akhir, sareng daftarna (saya daftarnya tahun 2012 akhir, bareng sama bapak daftarnya),” ujar sang istri, diiyakan Jahir.
Karena akhir tahun, keduanya kemudian masuk ke tahun 2013. Dan ternyata, karena usia sang suami sudah lansia, dalam beberapa tahun terakhir Jahir sudah dipanggil untuk menunaikan ibadah haji, namun ditunda-tunda karena berbeda keberangkatan dengan sang istri.
Dan tahun ini, kata Holiyah, sebenarnya dirinya sudah ikhlas jika sang suami berangkat terlebih dahulu ke tanah suci. Namun bersyukur, dengan beberapa kondisi, Holiyah yang semula jadi “cadangan” keberangkatan, bisa menunaikan ibadah haji tahun ini bersama Jahir.
“Ai kamari abdi disebatna cadangan, tapi ku kaayaan, situasi, teu acan aya nu tiasa ngalunasan, kondisina sehat, angkat almadulillah (kemarin saya disebut cadangan, tapi dengan kondisi ada beberapa yang belum bisa melunasi keberangkatan, dan saya sehat, alhamdulillah bisa berangkat),” kata sang istri.
Sebelum menjadi Marbot, Jahir sempat menjabat di pemerintahan desa. Saat ini, keluarga Jahir dan Holiyah tengah bersiap untuk keberangkatan ke tanah suci. (eki)