Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Religi

Mantri Sunat Datangi Anak dari Keluarga Dhuafa, Berikan Layanan Khitan Gratis, Program DT Peduli

KUNINGAN (MASS) – Gembira sekaligus tegang. Ekspresi itulah yang tergambar dari raut wajah siswa laki-laki kelas 6 SDN 2 Sindang Kecamatan Lebakwangi, yang dikhitan melalui program Khitan Barokah, door to door, Rabu (20/11/2024) sore kemarin. Meski tinggal di Desa Sindang, sang anak difasilitasi H Jaja (Bos Top Chicken) untuk dikhitan di kediamannya, di Citangtu Kuningan.

Khitan Barokah sendiri merupakan program DT Peduli yang memberikan layanan khitan gratis untuk anak-anak dari keluarga dhuafa atau 8 asnaf penerima zakat. Tidak hanya khitan massal, DT Peduli juga menggulirkan khitan door to door, dimana keluarga sang anak benar-benar tak perlu mengeluarkan biaya untuk sunat, karena mantrinya pun didatangkan ke rumah.

H Jaja atau yang dikenal dengan sebutan Abah bercerita kenapa dirinya memfasilitasi khitan barokah dirumahnya. Ia memiliki saudara yang kini menjabat sebagai kepala SD 2 Sindang dan menemukan salah satu siswa kelas 6 itu belum dikhitan. Sebagai bentuk kepedulian, Kepksek berkonsultasi dengan dirinya. Diketahuilah sang anak ternyata yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu.

“Kebetulan ada program. Khitan barokah itu tim yang datang ke keluarga, cuma karena kebetulan ini keluarga dari mereka tidak memungkinkan kita (tim mantra) untuk datang akhirnya ya udah kita siapkan di rumah saya aja di sini dan anak dijemput sama ibu kepala sekolah,” kata Abah Jaja, menegaskan keluarga anak tidak diberatkan.

Tidak alakadarnya, Abah Jaja juga menggelar selamatan dengan mengundang tetangga dan saudara, serta tentu saja keluarga dan pihak sekolah anak.

Mengamini hal tersebut, Kepala SDN 2 Sindang, Asri Oktaviani. Ia yang sudah bertugas selama setahun terakhir di Sindang, menemukan anak rata-rata khitan di kelas 4 SD. Namun Ken, panggilan untuk anak yang dikhitan saat ini, belum juga disunat. Setelah ditanya, ternyata karena sang ibu, bekerja di Jakarta.

Sang ibu beralasan, jika pulang justru tak dapat uang untuk keluarga. Ibu sang anak belum ada waktu. Tapi memang sang anak sudah semakin dewasa. Kepala sekolah mengaku, setelah berkomunikasi via telpon, sang anak juga sudah mau, akhirnya bisa ikut program tersebut.

Dengan adanya salah satu yang dikhitan melalui DT Peduli, Kepsek juga berharap nantinya sang anak bisa bercerita pada adik kelasnya, dan memotivasinya untuk segera berkhitan. Karena semakin dewasa dikhitan, sakitnya semakin terasa.

“Mudah-mudahan yang lainnya bisa segera insya allah ada peluang kemitraan, kalo ada lagi yang membutuhkan,” harapnya.

Sementara, PIC Program DT Peduli Kuningan Rudi Hidayat, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk keluarga yang tidak mampu, atau termasuk 8 asnaf penerima zakat. Prosesnya dari mulai pengajuan, biasanya sekitar 2 pekan atau sampai sebulan.

“Benefit penerima manfaat, pertama kalo berbayar kan normalnya berapa juta lebih laser. (Dikasih juga) bingkisan,” kata Rudi.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya DT Peduli bisa meningkatkan sunnahnya dulu, meningkatkan percaya dirinya, dan bisa memaksimalkan ibadahnya,” harapnya lagi.

Bagi yang ingin mendaftarkan anak dari keluarga sesuai kriteria tersebut, ternyata bisa langsung mendaftar dengan datang ke kantor DT Peduli, atau melalui Call Center 085353245353. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...