KUNINGAN (MASS) – Lebah madu adalah serangga sosial kaya manfaat. Semua yang dihasilkan oleh lebah madu dikenal berkhasiat untuk kesehatan. Secara umum, madu itu memiliki pengertian yaitu sebuah cairan yang kental dan berwarna kuning pucat atau kuning keemasan, yang memiliki rasa dan bau yang khas yang dihasilkan oleh lebah madu atau sejenis serangga yang disebut dengan tawon.
Madu banyak sekali jenisnya seperti madu hitam, madu hutan dan madu herbal. Madu Herbal Algia merupakan madu herbal tradisional yang terbuat dari beberapa bahan simplisia dan tumbuhan yang berkualitas untuk dijadikan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, yang dikelola sedemikian rupa, sehingga dapat dijadikan sebuah produk yang berfungsi meredakan nyeri otot dan nyeri sendi.
Ada beberapa bahan herbal yang digunakan untuk membuat madu herbal algia seperti jahe, temulawak, daun kemuning, daun pegagan, dan madu. Sebelum membuat madu herbal algia ada beberapa cara yang di lakukan seperti pengumpulan bahan baku, pengeringan, sortasi, perajangan, dan pengepakan. Tahapan pengumpulan bahan baku sangat menentukan kualitas bahan baku. Faktor yang berperan dalam tahapan ini adalah masa panen. Sortasi basah bertujuan untuk memisahkan kotoran atau bahan asing serta bagian tanaman lain yang tidak diinginkan dari bahan simplisia. Sortasi basah harus dilakukan secara teliti dan cermat. Kotoran ringan yang berukuran kecil dapat dipisahkan menggunakan nyiru dengan arah gerakan ke atas dan ke bawah serta memutar.
Pencucian dilakukan untuk menghilangkan tanah dan kotoran lain yang melekat pada bahan simplisia. Proses ini dilakukan dengan menggunakan air bersih. air dari sumber mata air, air sumur, atau air PDAM. Khusus untuk bahan yang mengandung senyawa aktif yang mudah larut dalam air, pencucian dilakukan secepat mungkin (tidak direndam). Pencucian dilakukan secara cermat terutama untuk bahan simplisia yang berada di dalam tanah atau dekat dengan permukaan tanah,Pencucian sebaiknya dilakukan dengan menggunakan air mengalir agar kotoran yang terlepas tidak menempel kembali.
Proses penirisan bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan kandungan air di permukaan bahan dan dilakukan sesegera mungkin setelah pencucian. proses ini bertujuan untuk memperbaiki penampilan fisik dan memenuhi standar kualitas (terutama keseragaman ukuran) serta meningkatkan kepraktisan dan ketahanan dalam penyimpanan. Perajangan harus dilakukan secara tepat dan hati-hati agar tidak menurunkan kualitas simplisia yang diperoleh. Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air agar bahan simplisia tidak rusak dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, menghentikan reaksi enzimatis, dan mencegah pertumbuhan kapang, jamur, dan jasad renik lain.
Pembuatan Madu Herbal dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan yang berkualitas baik, simplisia dan tumbuhan yang masih segar. Cuci bahan untuk menghilngkan kotoran lalu timbang sesuai yang dibutuhkan. Kemudianiris tipis-tipis agar mempercepat proses pengeringan.Kemudian jemur bahan, setelah bahan kering dilakukan sortasi basah untuk memisahkan bahan yang rusak dan berjamur. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan mutu untuk melihat kualitas bahanya. Kemudian bahan simplisia diproses untuk dibuat sediaan yang akan dibuat madu herbal.
Produk ini adalah minuman herbal atau sering disebut madu herbal yang berasal dari beberapa simplisia untuk dijadikan produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami membuat produk ini dengan nama “ALGIA” Karena ini merupakan nama lain dari nyeri otot. Madu ini berasal dari beberapa tumbuhan yang diolah menjadi madu herbal yang berkhasiat untuk nyeri otot dan nyeri sendi yang baik dikonsumsi untuk masyarakat.
Ringkasan : Madu Herbal Algia dibuat pada tahun 2023, Madu Herbal Algia merupakan produksi asli dari SMK Kesehatan Saka Medika Dukuhwaru. Nama Madu Herbal Algia ini diambil dari nama lain nyeri otot yaitu myalgia. Madu Herbal Algia mengandung Zingiberis Rhizoma, Curcuma Rhizoma, Murrayae Folium, Centellae Herba, Mel Dapuratum. Proses Pembuatan Madu Herbal meliputi Pengumpulan Bahan Baku, Sortasi Basah, Pencucian, Penirisan, Perajangan, Pengeringan, Sortasi Kering, Pengepakan, Penyimpanan. Madu Herbal Algia merupakan madu herbal tradisional yang terbuat dari beberapa bahan simplisia dan tumbuhan yang berkualitas untuk dijadikan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, yang dikelola sedemikian rupa, sehingga dapat dijadikan sebuah produk yang berfungsi meredakan nyeri otot dan nyeri sendi.
“Algia Herbal Honey was created in 2023, Algia Herbal Honey is an original production from the Saka Medika Dukuhwaru Health Vocational School. The name Algia Herbal Honey is taken from another name for muscle pain, namely myalgia. Algia Herbal Honey contains Zingiberis Rhizoma, Curcuma Rhizoma, Murrayae Folium, Centellae Herba, Mel Dapuratum. The process of making herbal honey includes collecting raw materials, wet sorting, washing, slicing, chopping, drying, dry sorting, packing, storage. Algia Herbal Honey is a traditional herbal honey made from several quality simple ingredients and plants to be used as a product that is beneficial to society, which is managed in such a way, so that it can be used as a product that functions to relieve muscle pain and joint pain.“
Penulis : Yadi Suryadi
