KUNINGAN (MASS) – Perempuan penjaga agen BRILink Rheza Cell di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung yang jadi korban pemukulan pria misterius, dilaporkan harus menerima 5 jahitan.
Informasi itu juga yang diamini, diterima Ketua Karang Taruna desa setempat, yang juga kediamannya tak begitu jauh dari lokasi kejadian Lutfi.
“Kena 5 jaitan,” sebut Lutfi, mengutip informasi yang disampaikan RW setempat.
Sejauh ini, Lutfi mengaku tidak mengenal korban sebagai warga Mekarmukti. Dan dari pantauan langsung ke lokasi BRILInk, Sabtu (21/9/2024) kemarin, ternyata masih tutup pasca kejadian.
Baca: https://kuninganmass.com/perempuan-penjaga-brilink-tiba-tiba-dipukul-pria-misterius/
Ruko yang berada pinggir jalan raya itu, tidak terlihat adanya CCTV di bagian depan. Selain itu, kabarnya di dalam ruangan juga, kamera mengarah terbatas ke sekitar area transaksi.
Adapun soal kronologi kejadian, dari informasi yang dihimpun dari sekitar lokasi dan berbagai sumber, kompak menyebut kejadian itu sebagai insiden pembacokan.
Insiden itu terjadi pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 12.00 atau waktunya Jumatan, sehingga di lokasi tersebut terbilang tengah sepi.
Cerita yang beredar, ada yang mengatakan pria tak dikenal itu memang mau merampok tapi ketahuan dan berakhir pembacokan penjaga.
Ada juga versi yang mengatakan bahwa pria itu datant tidak sendiri. Satunya sempat turun, bertanya bisa transfer atau tidak. Dan tak berselang lama, pria itu kembali ke ruko malah melakukan pembacokan senjata tajam.
Sementara, dari keterangan kepolisian yang menanyai korban, menyebut insiden itu sebagai pemukulan. Pelaku, dikatakan datang tanpa mengatakan apapun, dengan menggunakan tas kresek menutupi bagian kepala dan melakukan kekerasan tersebut. (eki)