KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Abdul Malik Fadjar (AMF) Cabang Kuningan baru saja melaksanakan kegiatan Basic Training Latihan Kader I (LK I) sebagai tahapan awal dalam proses pengkaderan HMI.
Kegiatan LK I tersebut bertujuan membentuk karakter kader yang beriman, berilmu, dan beramal, serta mempersiapkan kader agar siap berproses dalam dinamika organisasi dan pengabdian kepada masyarakat.
LK I sendiri berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, (12-14/12/2025), bertempat di Gedung PCNU Kabupaten Kuningan. Kegiatan itu diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari tiga perguruan tinggi di wilayah Kuningan.
Organizing Committee (OC) kegiatan, Azriel Hilmi, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.
“Alhamdulillah, pada kegiatan Basic Training kali ini diikuti oleh 25 peserta dari tiga kampus di Kuningan. Peserta menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi untuk berproses di HMI. Semoga semangat ini terus terjaga hingga ke jenjang kaderisasi selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Steering Committee (SC), Izzatun Nawawi, menjelaskan LK I merupakan pintu awal bagi peserta untuk memulai perjalanan kaderisasi di HMI.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk belajar, bertumbuh, dan menempa diri agar siap menjadi kader yang progresif dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Ketua Umum HMI Komisariat Abdul Malik Fadjar, Aryadi Dwi Noval, menegaskan komitmen komisariat dalam menjalankan misi dan khittah perjuangan HMI.
“HMI akan terus berupaya mewujudkan insan cita yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Muhammad Naufal Harits SPd, turut memberikan sambutan serta pesan penguatan kepada seluruh peserta Basic Training.
“Selama teman-teman memilih untuk berproses di HMI, maka HMI akan selalu memberikan ruang dan kesempatan untuk menjaga integritas dan intelektualitas kadernya,” ujarnya.
Ia berharap para peserta mampu menginternalisasi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, serta melanjutkan proses kaderisasi HMI secara berkelanjutan demi memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (didin)












