KUNINGAN (MASS) – Genderang perang melawan korupsi ditabuhkan oleh LBH (Lembaga Bantuan Hukum) ELIT yang berlokasi di Desa Margasari Kecamatan Luragung.
Konsen LBH tersebut dalam memerangi praktik tak terpuji itu menarik perhatian Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Jawa Barat hingga mendapat kunjungan.
Nana S Hadiwinata selaku ketua GNPK RI yang memimpin rombongan. Mereka disambut Penanggungjawab LBH ELIT, Sukendar. Dengan LBH tersebut, GNPK ingin menjalin sinergitas dalam pemberantasan korupsi di kota kuda ini.
Menurut Nana, kunjungan ini juga sebagai strategi pendekatan yang bisa dilakukan secara paralel dengan melibatkan sebanyak mungkin lembaga-lembaga, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama dengan segala instrumennya sebagai bagian upaya pencegahan korupsi yang berkelanjutan.
“Pemberantasan tindak pidana korupsi merupakan serangkaian tindakan untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui upaya koordinasi, supervisi, monitor, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan, dengan peran serta masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” papar Nana.
Nana menambahkan, itulah sebabnya GNPK RI Jawa Barat mengunjungi Kantor LBH ELIT untuk menjalin sinergitas dan kerja sama untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas korupsi.
Termasuk didalamnya terus merangsang partisipasi publik untuk ikut serta dalam membantu pengawasan guna memberantas praktek korupsi di berbagai bidang. Kerjasama dengan berbagai komponen masyarakat, termasuk ormas atau LSM pegiat antikorupsi dan lembaga bantuan hukum.
” Itulah sebabnya GNPK RI lahir menjadi salah satu organisasi pegiat anti korupsi ternama di tanah air. Fokus utama sesuai namanya, yaitu di bidang “Pencegahan” sebagai bagian terpenting dari upaya pemberantasan korupsi,” tandas Nana.
Sementara itu, Penanggung Jawab LBH ELIT Sukendar, mengapresiasi kunjungan GNPK RI Jawa Barat ke LBH ELIT.
“Semoga sinergitas ini terus terjalin dan bisa bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas korupsi,” harap Sukendar. (deden)