Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Lahan yang Sudah Terbebaskan untuk Pembangunan Waduk Kuningan Baru 92,86%

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi evaluasi perkembangan kegiatan pengadaan tanah pembangunan bendungan Kuningan.

Rakor itu dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dengan Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Selasa ( 27/10/2020).

Hadir dalam rakor, Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian,  Kasi Pengadaan Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan, Sekdis PUTR, Kabag Tapem, Kabag Hukum, Camat Cibeureum, Camat Karangkancana, Kabid Aset BPKAD, Kabid Perumahan DPKPP.

https://kuninganmass.com/government/waduk-kuningan-terancam-kekurangan-sumber-air/

Selanjutnya Kabid Pertanahan DPKPP, Bappeda, Unsur Polres Kuningan, Kepala Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Kepala Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum, Pejabat Struktural BBWS Cimanuk-Cisanggarung, PPK Pengadaan Tanah Bendungan Kuningan, PPK Pembangunan Bendungan Kuningan.

Pembangunan Bendungan Kuningan merupakan salah satu proyek strategis nasional dan wujud nyata Nawa Cita agenda Pemerintah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk menunjang kegiatan pembangunan Bendungan tentunya diperlukan kegiatan pengadaan tanah. Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi menjelaskan, bahwa pembangunan Bendungan Kuningan berlokasi di 6 Desa 2 Kecamatan.

Keenam desa itu adalah Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Desa Sukarapih Kecamatan Cibeureum. Lalu, Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum, Desa Simpayjaya Kecamatan Karangkancana, Desa Tanjungkerta Kecamatan Karangkancana, Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana.

Adapun progres kegiatan pengadaan tanah sampai dengan September 2020, yang sudah terbebaskan seluas 280,68 Ha atau sebesar (92,86%) dan progres kegiatan pembangunan fisik bendungan saat ini telah mencapai 99%.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Lebih lanjut Sekda menuturkan, berdasarkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 593/Kpts. 244-Tapem/2019 tanggal 29 April 2019 Tentang Penetapan Lokasi Pembangunan Bendungan Kuningan, pembangunan bendungan membutuhkan luas lahan sebesar 302,26 Ha.

Terdiri dari tanah masyarakat 176,76 Ha dan kawasan hutan 125,5 Ha. Sekda berharap semua pihak terkait seperti BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Pemprov Jabar, Pemkab Kuningan, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan agar bersinergi dalam menuntaskan agenda kegiatan pembangunan Bendungan Kuningan.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan juga akan terus berjuang menyelesaikan permasalahan serta penanganan dampak sosial pembangunan kuningan dengan berbagai kebijakan program dan kegiatan” ucapnya. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih, mengkonfirmasi perihal adanya penggunaan anggaran untuk pembebasan lahan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS), ternyata dihentikan untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu, termasuk...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 15 rumah, akan tergusur untuk pembangunan jalan baru lingkar timur selatan, Sindangagung – Kadugede. Hal itu, diutarakan Kepala Dinas PUTR...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Kuningan sekaligus Ketua DPC PP, dr Toto Taufikurohman Kosim menyebut, polemik rencana pembangunan jalan lingkar timur...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Simpang siur rencana pembebasan lahan untuk jalan baru lingkar timur selatan, membuat warga resah dan semakin bertanya-tanya. Pasalnya, akibat rencana ini...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rencana pembangunan jalan lingkar timur selatan yang akan menghubungkan Kecamatan Sindangagung-Kadugede, disorot fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kuningan. Terutama soal pembebasan lahannya yang...

Government

KUNINGAN (MASS)- Ditargetkan kelar pada 2019, ternyata hingga 2020 pembangunan Waduk Kuningan belum selesai. Padahal ketika presiden berkunjung ditargetkan 2019 bisa digunakan. Namun, hingga...

Politics

CIBEUREUM (MASS) – Gejolak yang timbul di Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum akibat Mega Proyek Bendungan Kuningan ternyata tidak berbanding lurus dengan hasil Pilpres yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi yang dilancarkan masyarakat Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum Minggu (30/6/2019), disaksikan Camat Cibeureum, Drs Pulung Sugani beserta unsur muspika setempat. Dia...

Government

CIBEUREUM (MASS) – Sangat prihatin. Peradaban Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum bakal hilang. Masjid, mushola, sekolah, rumah dan berbagai bangunan bersejarah di desa itu akan...

Government

CIBEUREUM (MASS) – Salah seorang warga Desa Randusari Kecamatan Cibeureum, Upi (50), mengakui jika lahan ibunya baru dibayar Rp7 juta. Itupun untuk sewa akibat...

Government

CIBEUREUM (MASS) – Aksi yang dilancarkan warga Desa Kawungsari Kecamatan Cibeureum pada saat Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan Waduk Cileuweung Jumat (25/5/2018),...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kedatangan Presiden Joko Widodo di lokasi Waduk Cileuweung wilayah Cibeureum disambut keluhan warga. Mereka meminta agar orang nomor satu di Indonesia...

Anything

KUNINGAN (Mass)- Target pengerjaan  jalan nasional yang amblas di Desa Kawah Manuk Kecamatan Darma meleset. Jalan tersebut ditargetkan beres pada awal April, namun hingga...

Advertisement