Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Social Culture

Lagi, Ketua PAN Santuni 1000 Anak Yatim dan Dhuafa

JALAKSANA (Mass) – Sebanyak 1000 orang baik dari anak yatim piatu, kaum dhuafa, fakir miskin sewilayah Kuningan mendapat santunan dari Ketua PAN Kuningan, H Udin Kusnaedi SE. Acara yang dipusatkan di Ponpes Al Muttaqien Manis Lor Jalaksana itu berlangsung sejak sore hingga waktu berbuka puasa.

“Alhamdulillah, hari ini saya masih bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Semoga, kedepan masih bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan lainnya,” ucap Ketua PAN Kuningan, H Udin Kusnaedi SE di lokasi santunan, Senin (20/6).

Menurutnya, dengan berbagi maka akan lebih menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur terhadap rezeki yang telah diberikan Allah SWT.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Tak hanya itu, jadikan bulan suci Ramadhan ini untuk saling menghargai dan saling menghargai agar tercipta kerukunan dan toleransi antar sesama,” katanya.

Pemberian santunan disertai berbuka puasa bersama ini merupakan bentuk kebersamaan Ketua PAN Kuningan, H Udin Kusnaedi SE bersama warga masyarakat, sekaligus sebagai agenda tahunan.

Sementara pengasuh Ponpes Al Mutaqqien, Ustadz Muhammad Laitul Romdhany menyampaikan terimakasihnya kepada H Udin Kusnaedi beserta donatur lainnya, yang telah menyisihkan sebagian hartanya bagi sesama yang membutuhkan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Luar biasa lah, beliau (H Udin, red) orang yang selalu memberikan perhatian sama orang-orang dhuafa, fakir miskin dan anak-anak yatim piatu. Banyak juga kontribusi beliau ke Ponpes seperti menyumbang untuk pembangunan masjid, asrama santri, dan ada sebidang tanah sawah untuk dikelola pesantren,” ungkapnya.

Pihaknya mengaku, dalam memenuhi kebutuhan para santri selama bersekolah bahkan hingga mengenyam bangku perkuliahan, kebanyakan dibiayai langsung dari pesantren tanpa meminta bantuan pemerintah daerah. (andri)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement