Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Kuningan Punya Jatah 822 P3K Untuk Nakes dan Non Nakes, Tapi Tidak Dibuka

KUNINGAN (MASS) – Siang ini, Kamis (12/10/2023), Gedung DPRD Kabupaten Kuningan nampak didatangi berbagai elemen masyarakat.

Salah satunya, dari FKHN (Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan Nasional) Kabupaten Kuningan, serta Forum P3 – TP Kabupaten Kuningan.

Kedua unsur tersebut, datang ke DPRD mempertanyakan status kepegawaian mereka. Ada yang ingin kejelasan dari status honorer, ada juga yang kejelasan penempatan pasca lulus passing grade.

Mereka, diterima langsung oleh Komisi 1 dan Komisi 4 DPRD Kuningan melalui Tresnadi (F-PDIP) dan Abdul Jafar Sidik (F-PAN).

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, turut mengundang Kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, Kepala Dinkes, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam dialog, terungkap beberapa hal yang cukup memilukan. Tenaga kesehatan sebagai salah satu unsur layanan masyarakat, ada yang belasan sampai puluhan tahun mengabdi dan tetap menjadi honorer.

Sekjen FKHN Kabupaten Kuningan Asep Iskandar, dalam pertemuan itu mempertanyakan soal keputusan Kemenkeu nomor 212/PMK.07/2022 tentang Indikator tingkat kinerja daerah dan ketentuan umum bagian dana alokasi umum yang ditentukan penggunaannya tahun anggaran 2023.

“Dimana didalamnya terdapat rincian jumlah formasi P3K Kabupaten Kuningan sebanyak 822 untuk nakes dan non nakes namun secara kenyataanya Kuningan tidak 1 pun formasi dibuka. Padahal menurut pandangan saya adanya SK alokasi P3K nakes dan non nakes itu berawal pengajuan dari bawah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi didaerah. Sehingga muncul pertanyaan ada apa dengan kondisi keuangan daerah yang tiba-tiba alokasi tersebut tidak diakomodir atau tidak dimaksimalkan,” ujarnya.

Selanjutnya, ia juga mempertanyakan status honorer setelah disahkanya UU ASN tangga 3 Oktober 2023 dimana di dalamnya tertuang pada bulan Desember 2024 sudah tidak ada lagi non ASN di instansi pemerintah. Sedangkan polemik yang terjadi saat ini formasi P3K 2023 Kabupaten Kuningan sebanyak 822 tidak ada.

“Meskipun dari Kadinkes menyatakan tetap akan memperjuangkan dan dipastikan tidak ada PHK 2024 namun kami dari FKHN tetap akan menindaklajuti dan memperjuangkan status dan kepastian nasib para honorer nakes dan non nakes Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Senada, Wakil Ketua 1 FKHN Kabupaten Kuningan Hary Santosa juga mengurakan keresahan soal status pegawai. Ia meminta untuk semua steakholder berkomitmen tidak lagi membuka atau memasukan pegawai baru non ASN di instansi pemerintah karna akan membuat benang kusut semakin kusut.

“Mendorong dalam setiap formasi Pembukaan P3K, diutamakan dan diprioritaskan untuk semua tenaga honorer Kabupaten Kuningan/formasi khusus,” paparnya.

Terakhir, pihaknya mengkritisi DPRD Kabupaten Kuningan yang mengatur jadwal audiensi. Pasalnya, audiensi itu dianggap belum optimal.

Selain karena dalam satu rapat ada dua pihak dengan kepentingan yang beririsan, anggota DPRD yang memimpin audiensi juga didesak untuk menemui elemen LSM/Ormas.

Sementara, Kadinkes Kabupaten Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM, pasca audiensi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memperjuangkan hak para pegawainya meski ada ketentuan tidak lagi ada honorer di Desember 2024 mendatang.

“Kita akan terus menggunakan perjuangan ini untuk kedepan lebih baik. Adek-adek harus tenang terus berkoordinasi dengan kami di Dinkes, insya allah akan kami perjuangkan,” ujarnya. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) –Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, mengaku pihaknya turut mendorong agar THL atau Honorer R2 dan R3 yang juga kini termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Honorer berstatus R2 dan R3 hasil seleksi PPPK 2024 tahap 1 Kabupaten Kuningan, rencananya akan menggelar aksi damai. Aksi damai yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyib M Si dan Bupati Terpilih Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, disebut-sebut sudah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang meloloskan secara akademik atau testing rangking tertinggi, dianggap telah menimbulkan kekecewaan mendalam...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan masih nunggak 3 bulan. Hal itu jadi keresahan...

Health

KUNINGAN (MASS) – Wabah chikungunya dilaporkan menyerang warga Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Berdasarkan informasi yang diterima pada Jum’at (20/12/2024), beberapa keluarga di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan masuk kandidat 18 besar PNS berprestasi tingkat Provinsi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam Pilkada. Hal itu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Puluhan anggota Non-ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan menggelar audiensi dengan Komisi I DPRD,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si menegaskan apabila ada ASN atau bahkan Kepala Dinas melakukan intimidasi atau intervensi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan, menyatakan sikap tegas dengan mengutuk keras tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu, terhadap pegawai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Salah satu tokoh masyarakat, Ki Anom Al Aziz, yang juga mantan ketua partai, memperingati Bawaslu Kabupaten Kuningan agar tidak membuat blunder....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Hal yang mengejutkam diungkapkan Bawaslu Kabupaten Kuningan. Melalui Ketua Bawaslu Firman, pihaknya menerima komunikasi dan konsultasi dari pegawai pemerintah non ASN...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat Kuningan akan segera menyerukan hak suara nya dalam perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) . Terhitung tinggal 18 hari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mubaligh ASN, KH Oban Sobani S Ag, sempat dilaporkan ke Bawaslu Kuningan, karena dikesankan mendukung di Pilkada, padahal statusnya pegawai negri....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus pemukulan yang melibatkan oknum ASN, tengah didalami Polres Kuningan. Sampai saat ini, ada beberapa saksi yang sudah dipanggil untuk dimintai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan angkat bicara perihal kasus dugaan pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum ASN pegawai Dishub di sekitar...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (28/9/2024) malam kemarin, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang lelaki melakukan pemukulan di sekitar Puspa Langlangbuana – Pujasera, Kota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman mengaku bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran netralitas soal Hj Ika Siti Rahmatika SE yang mengumpulkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tudingan soal Hj Ika Siti Rahmatika, politisi PDIP sekaligus pendukung M Ridho Suganda, yang mengumpulkan ASN dibela oleh mantan aktivis GMNI,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merebaknya judi online di kalangan masyarakat, membuat banyak pihak resah. Pasalnya, sudah banyak korban judi online, baik itu masyarakat umum, maupun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan mengaku pihaknya tak punya kewenangan untuk memberi sanksi kepada ASN yang dinilai tak netral dalam tahapan Pilkada 2024....

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 200 perangkat desa se-Kabupaten Kuningan nampak mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (3/6/2024) siang ini. Para perangkat yang tergabung dalam...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 175 Pegawai Negeri Sipil menerima SK Pemberhentian. Meski masih bertugas, mereka yang menerima SK tersebut bukanlah karena terlibat kasus, namun...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahwa perihal netralitas ASN sudah diatur dalam pasal 9 ayat (2) Undang-undang 20 tahun 2023 tentang ASN yang berbunyi “Pegawai ASN...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aktivis kemasyarakatan yang juga mantan pengurus KNPI, Adang Romadona, angkat bicara soal ketentuan ASN yang mau nyalon Bupati.Setelah sebelumnya sosok ASN...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kuningan mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tetap fokus menjalankan tugas dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada Maret lalu, Pemerintah telah resmi mengeluarkan kebijakan yang mengatur pemberiah THR dan gaji ke-13 untuk ASN, melalui PP (Peraturan Pemerintah)...

Advertisement