Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Anything

Kuningan Fair; Karcis Motor Rp 5 Ribu, Mobil Rp 10 Ribu

KUNINGAN (MASS)  – Untuk yang ingin menyaksikan Kuningan Fair, pameran pembangunan Hari Jadi Kuningan di OSG Linggarjati Kuningan, harus bersiap – siap. Selain berpotensi macet, janagn lupa siapkan bekal keuangan yang banyak. Karena tidak hanya jajanan yang harus dibeli, parkir perkendaraan juga lebih tinggi dari umumnya.

Untuk karcis kendaraan motor, dibandrol Rp 5ribu. Sementara untuk kendaraan mobil, dikarcis sampai Rp 10ribu perkendaraan. Kuningan Fair sendiri, mulai dibuka hari ini, Jumat (23/8/2024) malam.

Tingginya karcis tiket, banyak jadi pertanyaan pengunjung apakah harga itu sesuai dengan benefit yang diterima atau tidak. Kenyamanan dan keamanannya, terjamin atau tidak. Hal itulah yang kemudian dijawab EO Java Creative Ide, Wawan Saputra, pihak ketiga penyelenggara kegiatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan, ada sekitar 10 titik kantung parkir yang tersedia, dengan bekerjasama dengan para pemilik lahan di sekitar OSG Linggarjati. Menurutnya, lahan parkir sudah ada penanggung jawabnya tersendiri. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Dishub, kepolisian sampai LSM.

“Kita dari EO kita kasih koordinator keamanan, jadi dia akan berkoordinasi dengan seluruh ormas LSM dan lain-lain,” terangnya sembari mengatakan, kenapa harganya cukup tinggi, karena harus berbagi termasuk dengan pemilik lahan.

Kuningan Fair sendiri bakal digelar sampai 01 September 2024 mendatang. Di dalamnya, digelar pameran pembangunan dan bazar UMKM, serta berbagai lomba dan festival yang berlangsung dalam setiap harinya, mulai dari lomba tradisional anak, karaoke sampai festival band. Saat ini, di Kuningan Fair tersdia 219 stand yang menyajikan beragam suguhan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Direktur PDAU Kuningan Heni Susilawati S Sos menegaskan bahwa tahun ini penyelenggaraanya berbeda. Stand-stand yang ada, didominasi para pelaku UMKM.

“SKPD/BUMN 79 stand, sisanya temen-temen UMKM,” ujarnya, Jumat (23/8/2024) siang, kala jumpa pers di lokasi Kuningan Fair.

Dalam kesempatan itu, Heni menjelaskan ini adalah tahun ke-5, pihak PDAU dipercaya kembali menyelenggarakan kegiatan. Ia berharap bisa membayar kepercayaan tersebut dengan penyelenggaraan lebih baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Harapan kami di penyelenggara, bisa lebih bermafat ke daerah, terutama dalam konteks PAD, parkir dan lain-lain,” tuturnya.

Heni mempertegas, penyelenggaraan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Tahun 2024 ini, Heni menilai banyak inovasi dan optimis bisa lebih baik. PDAu, tidak menerima pembiayaan secara langsung dari APBD. Pihaknya menerima sewa dari stand-stand UMKM sampai stand pemerintahan, sebagai modal menjalankan kegiatan.

Harga sewa setiap stand juga beragam, mulai dari Rp 4 – 8 juta untuk UMKM. Sedangkan untuk stand SKPD harganya Rp 10 juta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Anggaran APBD yang dibayar lewat dinas, kecamatan melalui payment dan dikembalikan dalam bentuk fasilitas,” kata Heni. (eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Kari Sukari dan Mimin Mintarsih mewakafkan tanah seluas 100 bata yang akan diperuntukan untuk membangun sarana pendidikan diantaranya Pondok Pesantren,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Babinsa Koramil 1507 Luragung bersama perangkat desa dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan jalur irigasi (Nyusuk Hawangan) di Sungai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Advertisement Smart Widget MGID