KUNINGAN (Mass) – Sebanyak 600 unit rumah kategori tidak layak huni sewilayah Kuningan mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera). Program yang digulirkan pada Tahun 2016 ini, sebagian sudah berjalan bahkan adapula tahap pembangunan yang telah rampung.
“Kita sangat apresiasi kepada pemerintah pusat, terima kasih atas program bagi masyarakat khususnya warga ekonomi kurang mampu. Ternyata sesuai dengan program yang sering kita gulirkan seperti Rutilahu, kalau ini kan sifatnya stimulan,” ucap Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH kepada kuninganmass.com di lokasi pembangunan rumah penerima program BSPS, Jumat (7/10).
Walaupun program BSPS setiap unit hanya mendapat Rp15 Juta, Bupati Acep menilai dari bantuan yang diterima tersebut mampu menggugah semangat kegotong-royongan.
“Sebab, bantuan yang hanya Rp15 Juta tapi bisa menghabiskan dana hingga Rp60 Juta, itu yang pentingnya kan swadaya dan partisipasinya,” katanya.
Untuk di wilayah Kuningan pada Tahun 2016 ini, pihaknya menyebutkan ada sekitar 600 unit lebih bagi rumah warga kurang mampu yang mendapat program BSPS. Sedangkan untuk program yang digulirkan di Desa Cikahuripan Maleber Kuningan sendiri, jumlahnya mencapai 140 unit rumah.
“Ada yang sedang, ada juga yang sudah selesai. Tapi kita bisa tahu dan melihat saat ini meninjau langsung pelaksanaan di lapangan seperti apa, ternyata cukup baik dan rumahnya bagus-bagus,” ujarnya.
Sementara Kementerian PU Pera melalui Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Raden Johny Fajar Sofyan Subrata menyampaikan, program yang digulirkan ini sesuai dengan data yang diterima dalam menetapkan sasaran pelaksanaan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.
“Kerjasama pemerintah daerah juga sangat baik dan sangat mendukung, untuk pelaksanaan program BSPS ini. Saya juga sangat apresiasi bahwa keswadayaan ini muncul bukan hanya dari keluarga, tapi juga lingkungan dan ini yang perlu kita teruskan,” ungkapnya.
Secara nasional kata Subrata, program BSPS yang digulirkan mencapai 100 ribu unit rumah lebih. Jumlah itu diyakini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
“Mudah-mudahan juga program ini bukan hanya dari pemerintah pusat, tapi juga dari pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota. Termasuk juga CSR dari perusahaan-perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(andri)
