KUNINGAN (MASS) – Korps Alumni KNPI Kabupaten Kuningan, resmi terbentuk dan dilantik hari ini, Selasa (18/7/2023) siang di Warung Ma Nioh – Kuningan.
Korps alumni KNPI Kuningan sendiri, mendaulat Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si sebagai ketuanya.
Pria yang kini menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kuningan itu, dipercaya memimpin para alumni KNPI yang kini sudah berkiprah di berbagai bidang, mulai dari birokrat, politisi, pengusaha, akademisi dan sebagainya.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Wakil Bupati M Ridho Suganda, Kajari, Kesbangpol, MUI serta DPD Korps Alumni KNPI Jawa Barat.
Ketua Panitia Masuri Gonjes, dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini mengusung tajuk penguatan institusi kepemudaan dalam hal meningkatkan kontribusi pembangunan daerah.
“(Kegiatan ini dikuti) 150 peserta, (terdiri dari) jajaran pengurus, undangan Jawa Barat, OKP dan lembaga lainnya. (Total) Pengurus 75 pengurus,” ujarnya dalam laporan.
Adapun, SK pengurus sendiri dibacakan Pengurus Jawa Barat Aap Salapudin. Pelantikan, dilakukan Wakil Ketua DPD Korps Alumni KNPI Jawa Barat H Husnu Farhani SH M Si.
Sementara, Ketua Korps Alumni KNPI Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si, dalam sambutannya menegaskan pembentukan wadah alumni ini, cikal bakalnya sudah terbentuk di generasi sebelumnya, dulu namanya SIMAK (Silaturahmi Mantan Aktivis).
Namun, tahun belakangan ini, ada pemberitahuan pembentukan DPD se-tingkat pusat, Jawa Barat, sampai ke kabupaten kota.
“Intinya seperti yang dikatakan, ini adalah wadah bagi para mantan pengurus yang tetep punya kecintaan dan loyalitas pada rumah KNPI,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Korps Alumni ini bukan untuk merebut pangung KNPI. Justru, sebgaai alumni harus jadi role model, wajib berkoordinasi untuk membina pengurus KNPI.
“Kita tidak ada program-program, (yang ada hanya di KNPI),” tuturnya.
Saat disinggung kenapa tak dihadiri pengurus KNPI, Dian mengaku sudah mengundang unsur-unsur terkait.
Sementara, tokoh alumni KNPI yang juga masuk dalam Dewan Penasihan, H Momon berpesan pada Korps Alumni agar organisasi utamanya, jangan ditinggalkan.
“KNPI nya jangan ditinggalkan. Tetap berkibar KNPI Bising teu ludengeun, ditinggal oleh senior. Saya percaya oleh kang Dian selaku nahkoda bisa membawa korps ini tetap bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
H Momon juga bernostalgia tentang keaktifan KNPI di masa lalu. Ia bercerita, ada program-program melegenda yang sekarang tak terdengar. Ia mencontohkan Pemuda Cup di bidang sepakbola, lomba pidato, hingga acara lainnya.
“Hal hal demikian yang harus dihidupkan kembali,” pesannya. (eki)