Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Koperasi Rikal Siap Perkaya Kurikulum Mulok Ciremai

KUNINGAN (MASS) – Setelah sukses menyelenggarakan event Kids Adventure Summer Camp,  Koperasi Rikal Abadi Jaya mengaku siap berperan aktif untuk turut memperkaya penerapan kurikulum muatan lokal tentang Ciremai yang telah resmi dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu.

Koperasi Rikal Abadi Jaya, melalui unit usahanya Cadas Poleng Adventure Park, pada musim liburan sekolah kemarin melaksanakan program pembelajaran konservasi berbasis petualangan yang dikemas dalam event Kids Adventure Summer Camp.  Program yang mengusung tema ‘’The Guardian of Ciremai” dilaksanakan selama 3 hari dari (28–30/7/2024) dengan lokasi camp di Cadas Poleng Taman Nasional Gunung Ciremai. 

Ketua Pelaksana Summer Camp, Bambang Tresnasubekti menjelaskan bahwa program summer camp diikuti oleh 20 orang peserta dengan rentang usia 9 -12 tahun atau usia anak kelas 4 – 6 sekolah dasar. Peserta berasal dari Kuningan, Bandung dan Bekasi.  Program ini mendapat dukungan dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Fakultas Kehutanan serta Asosiasi Experential Learning Indonesia (AELI) DPD Jabar.

“Berbekal pengalaman melaksanakan program pembelajaran berbasis petualangan, kami siap berperan aktif untuk memperkaya kurikulum muatan lokal tentang Ciremai,” terang Bambang .

“Kami Koperasi Rikal Abadi Jaya, yang anggotanya berlatar belakang alumni SMAN 2 Kuningan yang aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler SMANDARIKAL, punya tanggung jawab moral untuk turut berperan aktif dalam upaya-upaya konservasi di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya.

Dengan metode pembelajaran melalui pengalaman (experential learning) di alam terbuka,kata Bambang, pihaknya siap berperan aktif dan berkolaborasi dengan Pemkab Kuningan untuk memperkaya dan menguatkan kurikulum mulok Ciremai.

“Kami telah menyusun program-program pembelajaran di alam terbuka (outdoor learning program) yang menekankan pembelajaran konservasi dan petualangan di alam terbuka. Kami berharap, anak-anak didik memiliki kecerdasan naturalis yang tertanam sejak dini sehingga mereka lebih peduli untuk menjaga kelestarian alam.  Jangan sampai anak cucu kita kelak hanya tahu ikan asli Kuningan dan hutan Gunung Ciremai melalui cerita dan buku buku sejarah saja,” kata Bambang di akhir. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Anggota dewan Kota Banjar sekaligus Ketua Umum KSPPS Al Uswah Indonesia H Supriyadi bersilaturahim dengan para ketua Koperasi se Kabupaten Kuningan,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Satu lagi rekomendasi kedai kopi yang harus dikunjungi, Di Ro Sa (dirosa) kopi yang ada di komplek pertokoan, Blok A1 no...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Organisasi kumpulan UMKM, Solusi Store, kini punya koperasi. Hal itu tampak dari dibukanya Koperasi Solusi Sinar Niaga, pada Kamis (22/9/2022) di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (3/8/2022) sore kemarin, sejumlah perempuan terlihat datang ke Polres Kuningan. Mereka, datang ke Polres mengaku sebagai korban Arisan. Didampingi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menarik untuk menyimak secara seksama mengenai gerakan dan perkembangan Koperasi di Indonesia. Koperasi bukan barang yang aneh karena sudah dikenal sejak...

Advertisement