KUNINGAN (MASS) – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kuningan, Sumadi, mengaku kontaknya di-hack baru-baru ini.
Sumadi yang juga merupakan guru di SMKN 1 Kuningan itu mengaku, banyak rekan-rekannya yang dikontak mengaku dirinya via Telegram, lalu meminjam uang.
“Ini udah yang kedua kalinya. Dulu di WA, sekarang Telegram,” ujarnya, Senin (21/3/2022) malam.
Rekan-rekannya yang dihubungi itu, terdiri dari berbagai kota. Bukan hanya di Kuningan dan Jawa Barat saja, Sumadi menyebut temannya dari luar provinsi pun ada yang dipinjami uang.
“Temen-temen di Kuningan, di Jawa Barat sampe yang di Aceh,” tuturnya.
Meski begitu, dirinya bersyukur karena tidak sampai ada korban. Teman yang dihubungi itu, untungnya segera konfirmasi ke dirinya dan bertanya langsung.
“Untungnya gak langsung pada percaya, pada nanyain dulu, jadi belum sempet ada korban,” sebutnya.
Memakai nama Sumadi, akunnya yang dihack itu meminjam uang mulai dari sejumlah Rp300ribu sampai Rp500ribu. Sumadi berpesan pada yang mengenalnya untuk jangan langsung percaya.
Adapun, kejadian seperti ini memang harus diwaspadai, terlebih pencatutan kontak menggunakan nama tokoh/pejabat sering terjadi di Kuningan. (eki)