Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Komunitas Bisnis Kuningan Hadir Untuk Saling Bersinergi

KUNINGAN (MASS)- Lahirnya Komunitas Bisnis Kuningan bagai  setitik air di tengah gurun sehingga kebaradaannya sangat penting bagi para pelaku bisnis terutama para pemula, dimana mereka punya wadah untuk saling menguatkan.

Ternyata, KBK berdiri sejak  10 November 2017, saat itu para pengusaha di Kuningan belum memiliki wadah yang kokoh untuk saling bersinergi dalam usaha. Yang punya insiatif mendirikan KBK adalah Novi Setia Nurviat.

“Saya inisiatif membentuk Komunitas Bisnis Kuningan ini dan lambat laun yang masuk ke komunitas ini semakin banyak dan sekarang mencapai 500-an member” ujar  pria kelahiran 10 November 1989 itu kepada kuninganmass.com, (18/2/2020).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Diterangkang, sejak  terbentuk selalu ada aktifitas rutin forum sehingga keberadaanya bisa bermanfaat.  Pada Selasa malam pun anggota KBK bertemu di Food Court Cirendang dan berbagain informasi.

“Saya berharap para pengusaha di Kuningan terus berkembang karena potensi yang ada sangat besar tinggal memanfaatkan peluang,” jelasnya.

Sekadar informasi dikutip dari laman kemepora.go.id, Novi Setia Nurviat lahir  dari keluarga sederhana. Lahir dari keluarga sederhana itu bagi Novi  adalah berkah terbesar karena membentuk pribadinya  menjadi tangguh, gigih dan pekerja keras.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari hasil itu ia  menjadi salah satu pemuda yang berhasil meraih penghargaan Asean Youth Awards 2017.   Jatuh bangun ditengah himpitan ekonomi keluarga tidak menyurutkan semangat Novi untuk meraih gelar sarjana.

Novi muda memutuskan untuk menghidupi rumah tangga yang telah ia bina bersama sang pilihan hati sambil tetap melanjutkan kuliah. Berdagang menjadi pilihan Novi dalam memenuhi kebutuhan finansialnya, ia tak malu menjadi pedagang kaki lima, bahkan menjadi pedagang keliling. Tekad, komitmen dan konsistensi menjadi modal utama Novi.

Masa keemasan datang ketika Novi memasuki semester ke enam (6) perkuliahan. Tumbuh sebagai pemuda desa yang awalnya sangat minder untuk terlibat aktif berorganisasi dimasa sekolah ternyata tidaklah permanen bagi Novi. Jiwa kepemimpinannya mulai mencuat kepermukaan di masa perkuliahan, Novi dipercaya menjadi ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa, Ketua Umum Mahasiswa Penerima Beasiswa serta Ketua HIPMI PT LPKIA.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Peruntungan Novi tidak hanya dibidang organisasi, pada semester ke enam (6) pula Ia berhasil merintis PT. Inovindo Digital Media, sebuah perusahaan di bidang jasa teknologi. Seiring berjalannya waktu, kiprah Novi dalam dunia bisnis semakin melesat, didukung dengan kepiawaiannya dalam mengelola SDM, saat ini Novi sudah memiliki tiga (3) perusahaan yaitu;  PT. Inovindo Digital Media, PT. Dirgantara Perkasa Propertindo, PT. Kuningan Berdaya Kreatif.

Novi aktif sebagai pengurus di berbagai organisasi bisnis nasional, diantaranya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jaringan Pengusaha Nasional, Asosiasi Manajemen Indonesia, Komunitas Tangan Di Atas. Tahun 2017 Novi mendirikan Komunitas Bisnis Kuningan di kota kelahirannya, tidak menunggu waktu lama organisasi ini menjelma jadi sebuah komunitas besar dan diperhitungkan dunia bisnis. Saat ini perusahaan yang ia rintis telah memiliki ribuan klien tersebar diseluruh nusantara.

Predikat sebagai pengusaha sukses dan motivator bisnis nomor satu (1) di Indonesia tidak serta-merta membuat pria 29 tahun ini berada diatas angin. Ia tidak pernah berhenti berinovasi. Menariknya, kesuksesan bagi Novi bukanlah suatu hal untuk dinikmati sendiri. Ia berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi orang banyak, bermanfaat bagi lingkungan sekitar lebih jauh lagi ia menginginkan sebuah manfaat yang berkelanjutan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rasa empati yang begitu tinggi, akhirnya mendorong Novi untuk mendirikan sebuah yayasan nirlaba yang bertujuan untuk menyantuni, menyayangi sekaligus memberikan tempat tinggal serta pendidikan formal dan nonformal bagi anak-anak yatim piatu dan warga dhuafa.  Yayasan itu kemudian diberi nama “Yayasan Daarul Adzkar Nusantara”.

Atas kepeduliannya yang begitu tinggi terhadap sesama pada 2017 lalu, Novi diganjar Asean Youth Award, sebuah penghargaan bergengsi bidang kepemudaan di Asian Tenggara. Penghargaan ini umumnya diberikan kepada pemuda yang memiliki kontribusi signifikan terkait kerjasama dan pengembangan regional dibidang penguatan solidaritas, stabilitas, serta kesejahteraan pemuda.

“Sampai hari ini saya masih menjalankan dan terus mengembangkan perusahaan-perusahaan dan yayasan yang ada. Bedanya, sekarang saya memiliki impian yang lebih besar. saya memiliki ambisi untuk menjadi jembatan penghubung antara orang-orang berkecukupan dengan mereka yang kurang beruntung secara finansial. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Advertisement