KUNINGAN (MASS) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kuningan dan Komisariat Al-Quds turun ke jalan untuk menggalang dana kemanusiaan bagi Palestina. Penggalangan yang dilakukan di bunderan Cijoho Kuningan tersebut, dilaksanakan pada Kamis (21/11/2019) sore.
Ketua KAMMI Komisariat Al-Quds, Muhammad Ramdan dalam orasinya menyebut perjuangan warga Gaza merupakan perjuangan kehormatan umat islam dunia.
“Kita tahu, warga gaza sudah diiming-imingi seperti Singapura, akan dibuatkan pelabuhan akan dibuatkan bandara terhebat agar berhenti melawan, tapi warga Palestina menolak. Mereka menolak atas kehormatan umat islam,” ujarnya.
Dirinya menyebut, untuk membantu memperjuangkan warga Palestina mempertahankan kiblat pertama umat islam, pihaknya akan terus melakukan sebisanya, salah satunya dengan menggalang dana.
“Sesungguhnya Orang-orang mukmin itu bersaudara, maka dari itu derita mereka derita kita juga Umat Islam di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Dari hasil galang dana yang dilakukan kurang lebih satu setengah jam tersebut, terkumpul dana hampir 5 juta rupiah yang akan disalurkan.
Dari keterangannya, Palestina saat ini sedang memasuki masa terburuk dan masa tersulit sepanjang sejarah konflik Palestina- Israel. Tercatat pada 12 – 14 November 2019 terjadi serangan berutal kembali terhadap Gaza.
Akibatnya 34 orang meninggal dunia diantaranya 6 anak-anak, 6 siswa dan 3 wanita. 111 luka-luka 46 anak-anak dan 22 wanita. 15 gedung sekolah rusak parah, bangunan-bangunan dan rumah-rumah sudah tinggal puing-puingnya saja.
Sebanyak 450 roket diarahkan oleh tentara Zionis Israel ke Jalur Gaza. “Kami ucapkan pada semuanya yang sudah ikut berkontribusi bersama,” pungkasnya. (eki)