KUNINGAN (Mass) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Expo yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku) Minggu (20/8) di di Alun-Alun Kabupaten Majalengka (Depan Pendopo) diserbu warga Majalengka. KKN Expo merupakan kegiatan yang menghadirkan berbagai potensi desa yang ada di Kecamatan Banjaran, Talaga, Bantarujeg, Lemahsugih dan Malausma.
Acara secara resmi dibuka Bupati Majalengka Sutrisno. Hadir juga dalam kegiatan itu, Perwakilan dari Pimpinan SKPD Majalengka, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Djuhari Karnawisastra MPd.
Lalu, Ketua Pengurus YPSAK Drs Uri Syam SH MH, perwakilan BUMD Majalengka, Rektor Universitas Kuningan Dr Dikdik Harjadi SE MSi, beserta jajaran Pimpinan Rektorat, Dekanat dan Ketua Program Studi (Prodi), serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) dan staf tenaga kependidikan yang ada di lingkungan Uniku.
Rektor Uniku Dikdik Harjadi, mengatakan, melalui kegiatan KKN Expo Uniku ini bisa menjadi sarana informasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang ingin lebih dekat mengenal berbagai potensi desa yang tersebar di lima tersebut. Ini bagian dari pengabdian Uniku kepada masyarakat.
“Contoh sederhana monitoring ke desa penghasil buah strawbery, bisa dirubah menjadi makanan lain seperti dodol kerupuk, tahu bisa menjadi nugget,” ucap Dikkdik.
Belum banyak yang bisa dilakukan karena waktunya sedikit. Tetapi ini merupakan kontribusi nyata yang dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN menjadi pengembangan untuk Kabupaten Majalengka.
Dikatakan, potensi pasar bagi Kabupaten Majalengka yang menjadi unggulan. Sentuhan kemasan dan inovasi, membuka kesempatan dan mengembangkan produk-produk yang dibuat oleh mahasiswa KKN Uniku.
Sementara itu, Bupati Majalengka Sutrisno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilkuakn oleh mahisswa Uniku. Ini sangat positif untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Terimakasih saya sampaikan kepada Universitas Kuningan atas kepercayaannya dan kerjasamanya melaksanakan KKN dengan tema pemberdayaan potensi desa,” tuturnya.
Selain itu, Sutrisno menjelaskan, peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke 72 kali ini, sangat luar biasa dari sebelumnya karena semarak dengan KKN Uniku Expo 2017.
“Ini merefleksikan nilai-nilai proklamasi kemerdekaan. Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan (Karena persatuan dan kesatuan, karena kebersamaan, karena gotong royong) memenuhi janji kemerdekaan adalah memakmurkan negeri sama seperti mahasiswa yang berada di desa,” jelasnya.
Setelah acara pembukan dan peresmian KKN Expo, Bupati Majalengka bersama Rektor Universitas Kuningan, Ketua Pembina dan Ketua Pengurus YPSAK serta tamu undangan lainnya, berkeliling mengitari stand-stand potensi desa dan poster dari potensi desa yang dipamerkan oleh mahasiswa dan mahasiswi di KKN Expo Uniku 2017. (agus)