KUNINGAN (Mass) – Serius mencalonkan diri di Pilkada 2018, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi akhirnya mengambil formulir pendaftaran Bacabup di kantor DPD PAN setempat, Senin (19/6). Didampingi para relawan dan keluarganya, pengambilan formulir pendaftaran diterima langsung Ketua Tim Pilkada H Maman Wijaya beserta jajarannya.
“Hari ini saya mengambil formulir, dimana selaku kader partai berusaha untuk mengikuti mekanisme partai sebagai kandidat Bacabup melalui PAN,” kata Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi kepada awak media saat menggelar jumpa pers.
Setelah itu lanjutnya, bersama tim dan para relawan dalam waktu dekat akan menunjukan visi misi sebagai salah satu kandidat Bacabup, setelah resmi mendaftarkan diri ke PAN yakni saat pengembalian formulir. Konsep visi misi itu pun, menjadi salah satu agenda tim yang dibentuk dan berawal dari kajian-kajian di lapangan terkait tata kelola pembangunan Kuningan.
Soal koalisi partai, Jiud sapaan akrabnya menilai bahwa, hal itu menjadi sesuatu yang penting untuk membangun konsolidasi bersama partai lain.
“Bangunan koalisi itu merupakan hal yang sangat penting. Sebab, PAN sendiri hanya memiliki 8 kursi (DPRD, red) dan kami tidak bisa berjalan sendiri, jadi perlu adanya langkah koalisi partai,” tegasnya.
Sementara Ketua Tim Pilkada, H Maman Wijaya menyampaikan, hingga saat ini setelah pendaftaran Bacabup resmi dibuka pada Sabtu (17/6) lalu, baru satu orang yang mengambil formulir pendaftaran yakni Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi. Penerimaan pendaftaran untuk pengambilan dan pengembalian formulir itu pun, akan dibuka hingga Jumat (24/6) nanti.
“Kita membuka pendaftaran untuk menjaring calon bupati/wakil bupati Kuningan, dengan waktu yang disiapkan itu hingga tiga minggu atau sekitar 21 hari kedepan. Untuk 21 hari itu terbagi menjadi tiga fase, pertama pengambilan dan pengembalian formulir dari tanggal 17-24 Juni, kedua Verifikasi yakni penyempurnakan persyaratan-persyaratan bakal calon, dan ketiga yakni dalam rangka pemberkasan untuk ditindaklanjuti ke tingkat lebih tinggi yakni di DPW Jabar hingga DPP PAN,” pungkasnya. (andri)