Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Ketua Korpri Bantah Intruksikan ASN Mogok Kerja

KUNINGAN (MASS) – Ketua Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) Kabupaten Kuningan yang saat ini dijabat Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, membantah mengintruksikan ASN mogok kerja.

Hal itu disampaikannya saat ditanya pamflet yang beredar melalui medsos, berisikan ajakan mogok kerja untuk ASN karena TPP dan TPG (sertifikasi) belum dibayar.

“Gak ada,” jawabnya saat ditanya apakah pamflet itu mewakili intruksi Korpri atau bukan, Minggu (5/2/2023) malam.

Bukan hanya mengatakan tidak ada kaitannya dengan Korpri, dirinya juga bahkan balik bertanya kenapa ada kesimpulan seperti itu. Sekda, balik berpesan agar tidak tendesius soal pamflet tersebut.

“Ada aparat yang berwenang om,” kata Sekda saat ditanya apakah akan mencari siapa penyebar ajakan mogok kerja tersebut atau tidak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar pamflet tanpa kop surat dan tanda tangan siapapun, yang mengajak ASN mogok kerja pada Senin – Jumat (13-17/2/2023) mendatang sebagai bentuk protes belum cairnya TPG dan TPP.

Pamflet ajakan mojok kerja yang tersebar melalui media sosial

Ajakan itu, ditujukan pada berbagai profesi, mulai dari guru, perawat, penyuluh, pamong, bidan, dokter, staf pelaksana dan profesi ASN lainnya.

Sementara, organisasi-organisasi profesi dari ASN juga merasa tidak mengeluarkan ajakan tersebut. Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Kuningan Pipin M Arifin misalnya, mengaku tidak pernah menerbitkan surat tersebut.

“Kalau kami, selalu resmi pakai kop surat dan tanda tangan dari ketua dan sekertaris. (Kemungkinan siapa pengirimnya?) Enggak tahu juga a, kami tidak mau menduga-duga,” kata Pipin.

Ketua PGRI itu menegaskan, bahwa pihaknya tidak ada irisan dengan pamflet ajakan tersebut. PGRI, kata Pipin, setiap kegiatan dan langkah yang diambil selalu musyawarah.

Begitupula dengan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupaten Kuningan. Melalui sekjennya Aria Pranatha M Kep, dirinya memastikan surat itu tidak ada di organisasinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ya (tidak sependapat dengan surat) karena teu acan aya kordinasi (juga) sih. Upami perawat na mogok mah karunya pasien di RS dan Puskesmas (kalo perawat mogok, kasian pasien),” jawabnya sembari mengatakan aksi itu, jika dilakukan perawat justru menimbulkan efek negatif dari masyarakat.

Sebelumnya, pihak Prokopim Pemda saat dikonfirmasi melalui Donis juga mengingatkan bahwa informasi yang tidak jelas itu, berbahaya.

“Hati-hari jadi informasi yang menyesatkan,” sebut Donis sembari mengatakan tidak jelas sumber pamflet tersebut. (eki/deden)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Government

JAKARTA (MASS) – Bagaimana jadinya jika pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja lebih fleksibel sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi anggaran negara? Inilah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Fadlan dan Elsa, terpilih sebagai nahkoda di PMII dan KOPRI PMII Komisariat STAI Kuningan. Keduanya terpilih sebagai ketua, dalam Rapat Tahunan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Rapat Tahunan Komisariat (RTK) XIII PMII Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan baru saja selesai diselenggarakan, Kamis – Jumat (6-7/2/2025). Dalam RTK...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih ini, banyak yang bertanya-tanya apa saja yang akan jadi gebrakan dan prioritasnya di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H Apip Ropii mengatakan bahwa tidak ada niat buruk seperti pamer, saat dirinya nyawer seperti yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Salah satu Kader PMII Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, Deden, berorasi dan membacakan puisi sendirian di depan kantor Dinas Kesehatan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Di media sosial, viral video seorang pejabat ASN di Lingkup Pemkab Kuningan, sawer-sawer uang dengan masih mengenakan pakaian dinas dan ditenggarai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari honorer R2 dan R3 Kabupaten Kuningan, melakukan aksi damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Kamis (16/1/2025)...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Korps Putri PMII (KOPRI) Kuningan bersama Bawaslu Kabupaten baru saja menggelar Talk Show dan Bedah Buku pada Senin (13/01/2025) kemarin, dengan “Refleksi...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan saat ini, Dr Agus Toyib M Si dan Bupati Terpilih Dr Dian Rahmat Yanuar M Si, disebut-sebut sudah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui laman resmi BKPSDM, mengumumkan hasil seleksi kompetensi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga teknis dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan masih nunggak 3 bulan. Hal itu jadi keresahan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan masuk kandidat 18 besar PNS berprestasi tingkat Provinsi...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Serentak 2024 semakin dekat, semua pihak perlu mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam Pilkada. Hal itu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ribuan masyarakat Kuningan akan segera menyerukan hak suara nya dalam perhelatan politik pemilihan kepala daerah (pilkada) . Terhitung tinggal 18 hari...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Mubaligh ASN, KH Oban Sobani S Ag, sempat dilaporkan ke Bawaslu Kuningan, karena dikesankan mendukung di Pilkada, padahal statusnya pegawai negri....

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus pemukulan yang melibatkan oknum ASN, tengah didalami Polres Kuningan. Sampai saat ini, ada beberapa saksi yang sudah dipanggil untuk dimintai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan angkat bicara perihal kasus dugaan pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum ASN pegawai Dishub di sekitar...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (28/9/2024) malam kemarin, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang lelaki melakukan pemukulan di sekitar Puspa Langlangbuana – Pujasera, Kota...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman mengaku bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran netralitas soal Hj Ika Siti Rahmatika SE yang mengumpulkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tudingan soal Hj Ika Siti Rahmatika, politisi PDIP sekaligus pendukung M Ridho Suganda, yang mengumpulkan ASN dibela oleh mantan aktivis GMNI,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merebaknya judi online di kalangan masyarakat, membuat banyak pihak resah. Pasalnya, sudah banyak korban judi online, baik itu masyarakat umum, maupun...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Bawaslu Kabupaten Kuningan mengaku pihaknya tak punya kewenangan untuk memberi sanksi kepada ASN yang dinilai tak netral dalam tahapan Pilkada 2024....

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 200 perangkat desa se-Kabupaten Kuningan nampak mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (3/6/2024) siang ini. Para perangkat yang tergabung dalam...

Advertisement