KUNINGAN (MASS) – Suasana agak panas terjadi pada tengah malam. Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, H Dede Ismail protes atas penghitungan suara di Kecamatan Kuningan.
Protes tersebut dilayangkan paska PPK Kuningan kelar membacakan. Bahkan saat pimpinan rapat sudah menanyakannya ke bawaslu dan saksi jika ada sanggahan yang perlu disampaikan. Lantaran tak ada keberatan, pimpinan pleno pun mengetuk palu.
Hingga akhirnya muncul pemandangan rapat ditengah rapat. Sebab saat itu pleno sedang berlanjut ke Kecamatan Mandirancan. Komisioner Bawaslu Abdul Jalil Hermawan meminta agar semua yang terlibat dalam forum kecil menghormati pleno.
“Tadi kan posisinya sudah ketok palu. Yang dimasalahkan itu suara di TPS 4 Awirarangan. Itu kan sudah dibereskan sewaktu pleno PPK,” jelas Ketua PPK Kuningan, Yudi Iskandar usai meninggalkan ruangan pleno.
Sementara Dede Ismail mengungkapkan ada permasalahan pada form DA1 yang fotocopian. Namun dirinya tidak lagi menjabarkan ungkapannya itu.
Dari informasi yang diperoleh kuninganmass.com, protes tersebut akibat adanya selisih sangat tipis antara 2 caleg Gerindra dapil 1, Sri Laelasari dan Eka Satria.
Sebelumnya, Senin siang, kegejlogan suara diprotes saksi Demokrat dan Gerindra terjadi saat PPK Garawangi membacakan. Sampai akhirnya Kecamatan Garawangi membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.
Saat ini, Selasa (30/4/2019) pukul 00.22 WIB tinggal 1 kecamatan lagi yaitu Kecamatan Sindangagung. (deden)