Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass
https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Village

Ketua APDESI Kuningan Hj Henny Rosdiana Bahas Perubahan dan Tantangan Bansos

KUNINGAN (MASS) – Dalam wawancara eksklusif dengan podcast Kuningan Mass di saluran YouTube, Ketua APDESI DPC Kuningan, Hj Henny Rosdiana, berbicara tentang program kedepan dan sejumlah isu krusial di desa, dengan sorotan khusus pada masalah bantuan sosial (bansos), Rabu (3/1/2024) kemarin.

Terpilih sebagai Ketua APDESI baru pada 23 Desember 2024, Henny memaparkan rencana perubahan program ke depan. Henny menegaskan komitmen untuk mempertahankan program yang sudah baik dan meningkatkannya. Selain itu, program baru akan diterapkan untuk menyempurnakan aspek yang masih kurang optimal.

“Visinya adalah mewujudkan APDESI Kuningan yang tangguh dan solid, untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri, unggul, dan sejahtera,” kata Henny.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Henny menekankan prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan desa dan masyarakatnya. Dalam hal ini, fokusnya adalah menjadi pelayan bagi masyarakat, mengangkat martabat kepala desa, dan memperjuangkan hak-hak kepala desa untuk membangun desa.

“Bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan bagi desa-desa, bagi masyarakatnya tentunya. Ketika kita merasa nyaman bekerja di desa, ya tentunya masyarakat pun akan merasa lebih nyaman. Kita skala prioritas menjadi pelayan bagi masyarakat,” ungkapnya.

“Kita mengangkat kedudukan harkat dan martabat kepala desa, dan berangkat untuk memperjuangkan hak-hak kepala desa untuk membangun desa,” tambahnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam konteks kolaborasi, Henny menggarisbawahi pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, tidak hanya dengan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tetapi juga dengan organisasi-organisasi lain.

Ketika ditanya tentang permasalahan krusial di desa, Henny menyoroti isu bansos. Ia menyatakan kebingungannya terkait ketidakseimbangan dalam penyaluran bantuan, terutama saat ekonomi masyarakat mengalami fluktuasi.

“Ketika ada masyarakat yang mendapatkan bansos karena ekonominya berada di tahap bawah dan sudah mencapai tingkatan ekonomi yang mapan, kita bisa hapus. Tapi yang ekonominya tadinya dari atas langsung drop ke bawah, itu tidak bisa dimasukan. Ini yang membuat saya bingung, saya harus kemana. Kan harusnya ada balance, ketika ada yang dicoret ada yang ngisi,” tuturnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Meskipun ada pembenahan dari pemerintah, Henny mengungkapkan bahwa perubahan data online tidak selalu mencerminkan hasil yang diharapkan dalam penyaluran bansos.

“Kita updating melalui online, tapi perubahannya gak signifikan. Kebanyakannya yang sudah kita masukan beberapa lama itu tidak muncul. Yang tau jelas permasalahan tentang yang miskin itu ya di desa,” ungkapnya.

Henny menyampaikan keprihatinannya terhadap ketidaksesuaian dalam penyaluran bansos, menyoroti masalah ketidakpastian dan kegaduhan yang sering muncul. Ia menegaskan pentingnya penanganan serius dari pemerintah pusat untuk membenahi sistem ini dan menciptakan keseimbangan yang diharapkan dalam pendistribusian bantuan sosial.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sebagai upaya peningkatan, Henny menyuarakan kebutuhan untuk benar-benar memahami permasalahan kemiskinan di desa dan menegaskan bahwa, jika kendala dalam penyaluran bansos tidak dapat diatasi, menghapuskan program tersebut mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

“Kalo bansos selalu menjadi gaduh, kita dibentur-benturkan dengan masyarakat, bahwa kita updating betul-betul yang kita tau yang harus diperhatikan malah tidak sesuai. Kalo saya mah mending hapuskan aja bansos kalo masih terjadi seperti ini” pungkasnya. (riyan)

Video:

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kaderisasi yang mengusung nilai-nilai pembentukan kepemimpinan, memiliki mekanisme terstruktur, saat ini tengah menghadapi tantangan serius...

Education

KUNINGAN (MASS) – Di tengah semangat mencerdaskan kehidupan bangsa, nasib sebagai guru honorer di pelosok masih jauh dari kata sejarah. Samsi Nugraha atau sapaan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di objek wisata, nampaknya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, ingin terus melakukan rotasi-mutasi di tempat...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Perjalanan menuju tempat pelantikan rotasi pejabat tinggi di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (13/6/2025) siang ini, tidak hanya berbeda dari biasanya karena...

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan Disdikbud Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat, mahasiswa hingga kalangan akademisi. Ketua...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kursi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan bakal berganti. Sosok H Pipin Mansur Arifin, tak bisa lagi menjabat karena sudah dua periode. Pertanyaan...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung secara resmi menjadi delegasi Propinsi Jawa barat ke tingkat nasional dalam event lomba inovasi pengolahan sampah berbasis...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalan Buyut Maskar Cihirup – Kojengkang, tepatnya di wilayah Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis, pada Kamis (12/6/2025)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menanggapi berkembangnya persepsi di masyarakat mengenai dominasi alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), organisasi Pergerakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Memasuki masa-masa akhir pengabdian, tak membuat Trisman Supriatna M Pd mengendorkan kinerjanya. Teranyar, sebagai Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Para pedagang sorabi di Kabupaten Kuningan di wilayah Kecamatan Cidahu, Cipicung, Ciawigebang, Kalimanggis, Lebakwangi dan Maleber diberi bantuan bertajuk PENA (Pengembangan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar resmi melantik 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Rondoni  mengiyakan bahwa sejauh ini sudah tiga jamaah haji asal Kuningan wafat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan tak ingin berlama-lama dalam masa transisi. KONI bahkan sudah menjadwalkan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, yang sehari sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit 45, saat ini sudah membaik dan beraktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 dan 3 CPNS di lingkup Pemkab Kuningan resmi dilantik dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik. Rencananya, pemadaman listrik akan dilakukan siang hari...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kekosongan posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Definitif Kabupaten Kuningan terus membuat orang bertanya-tanya, siapa yang bakal memegang tampuk tertinggi di kalangan ASN...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Produk hukum desa seperti Peraturan Desa ( Perdes) seharusnya menjadi bagian dari program 100 hari kerja bupati, karena Perdes mengatur kepentingan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) Muhammad Fauzan Ash Shidiqi menyoroti kebijakan-kebijakan Bupati-Wakil Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar M Si – Tuti...

Education

KUNINGAN (MASS) – Presma Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy Rizkya, memberikan tanggapannya terkait larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa telepon genggam (HP) bagi siswa di sekolah-sekolah di Kabupaten Kuningan, memantik diskusi lebih lanjut dari berbagai kalangan. Alasan pelarangan...

Technology

KUNINGAN (MASS) – Perangkat desa, Karang Taruna, anggota PKK, anggota koperasi Merah Putih, hingga pengurus BUMDes ikuti p[elatihan pengelolaan website desa di Desa Cilowa,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kebijakan larangan membawa handphone (HP) ke sekolah yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan menuai berbagai tanggapan termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Yayasan Solusi Bangun Bangsa menggelar sosialisasi dan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu (11/6/2025)....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sempat hadiri Rapat Paripurna DPRD tentang PAW anggota dewan, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si mendadak dilarikan ke...

Advertisement Smart Widget MGID