KUNINGAN (MASS) – Bagi kalian pecinta seni, atau mungkin pecinta motor yang ingin terlihat lebih keren lagi, tempat yang satu ini jadi tempat yang wajib dikunjungi. Namanya Oldscool Leather.
Lokasinya ada di Gang Pasigaran Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar. Ya, tempat yang satu ini, tempat dimana kerajinan ukir kulit dibuat.
Pengrajin ukir kulit Cecep Hermawan atau yang lebih akrab disapa Praboe menerangkan, di tempatnya ini, produk yang dibuatnya berupa barang dengan ukiran secara manual. Kulit yang digunakan adalah kulit sapi terbaik.
“Berjalan 5 tahun. Disini ukirnya manual, hampir seperti kita ngukir kayu,” ujarnya beberapa waktu lalu saat didatangi ke tempatnya.
Dibuat di Kuningan, ternyata produk Oldscool sudah melanglang buana sampai luar negri. Sebut saja pemesanan ke Malaysia, Korea, Belanda dan Amerika pun pernah digarapnya. Untuk Indonesia, produknya pernah dikirim hampir ke seluruh kota-kota dalam negri.
Yang diproduksinya beragam, mulai dari jok motor custom, side bag, wise bag, dompet, sabuk, hingga tempat HP. Untuk jenisnya, bisa menyesuaikan kebutuhan. Sedangkan polanya, bisa memesan memesan sesuai selera.
“Pasarnya kebanyakan dunia motor, terutama custom, produk Harley,” ujarnya sembari menunjukan beberapa contoh seperti seat/jok cooper.
Praboe sendiri mengaku, awal menggeluti dunia ukir kulit saat touring ke Bandung. Kala itu di Jalan Cibaduyut Bandung dan lewat ke centra kulit. Membeli satu lembar untuk dipasang di motor pribadi.
“Waktu dipake, temen banyak yang liat, pengen dibikinin juga,” ujarnya bercerita kenapa akhirnya terjun di ukir kulit.
Untuk harga yang dipatok sendiri, lumayan. Tempat hp dengan gambar ukir sesuai pesanan misalnya, mulai 250ribu. Selebihnya, tergantung kerumitan pengerjaan dan ukiran, termasuk gradasi warna. Untuk jok motor misalnya, bisa sampai Rp1,8juta.
Praboe, yang juga senang dunia motor itu mengaku, kedepannya ingin terus memperbesar usahanya. Praboe mengaku, cukup sulit mendapat karyawan, apalagi seni ukir memang perlu keahlian khusus. Maklum, mulai dari pemotongan, konsep, ngukir dikerjakan tanpa mesin automatis.
Saat ini saja, hanya ada dua orang yang membantunya. Selain rekan kerja yang juga temannya, ada pula menantu yang turut membantu.
“Produk paling banyak dipesan wise bag. Pengerjaan paling 3-5 jam, yang lama ya karena agak lama karena jahitan tangannya itu,” tuturnya.
Lalu untuk produk lainnya, bisa memakan waktu 1-2 hari atau bahkan lebih. Ukiran yang rumit, serta gradasi pewarnaan di gambar turut mbuat pengerjaan lebih lama.
Dirinya berharap, produknya bisa lebih diakui lagi, terutama di Kuningan. Apalagi bisa dibilang, untuk di Kuningan, bahkan se-wilayah 3 Cirebon hanya disana ada pengrajin kulit ukir yang manual.
Di Kuningan, misal adapun olahan kulit tidak diukir (polosan). Dan kebanyakan, pengrajin ukir kulit ada di kota besar seperti Bandung dan Jogja. Oldscool Leather ini, cukup aktif medsos terutama Instagram. (eki)