KUNINGAN (MASS)- Hasil 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Kuningan merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh warga. Beragam penilaian pun muncul dikalangan warga, tentu dengan penilai secara kasat mata.
Ternyata masalah 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup menjadi daya tarik Jamparing Research untuk melakukan survei kepuasan masyarakat atas kinerja. Hasil survei itu dipublikasikan kepada wartawan di Kedai Nangkring Jalan Arujikartawinata, Rabu (10/4/2019) sore.
Survei itu mencakup enam bidang yakni bidang pendidikan,ekonomi, kesehatan, keagamaan, infrastruktur dan pariwisata. Enam bidang ini merupakan hal yang paling penting.
Juru Bicara Jamparing Research Topic Offison mengatakan, ada dua rumusan masalah yang dibahas yakni bagaimana tanggapan masyarakat Kuningan terhadap 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan?Kemudian, apa saja temuan yang mungkin ada dalam selang waktu 100 hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan?
Topic juga merinci tujuan Survei Kepuasan Masyarakat atas 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Kuningan Periode 2018-2023 adalah untuk mengetahui dan memperoleh data faktual tanggapan masyarakat Kuningan tentang kinerja Pemerintah Daerah dalam waktu 100 hari kerja. Lalu, mengetahui kekuatan dan kelemahan kinerja Pemerintah Daerah dalam waktu 100 hari pertama.
“Selain itu memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat tentang 100 hari kerja Pemerintah Daerah dengan informasi yang berbasis data faktual dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Mengenai metedologi survei yakni metode penarikan sampel dengan Purposive Random Sampling . Adapun Jumlah responden yakni 400 orang.
Untuk pengumpulan data dengan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Sedangkan kendali mutu survei yakni surveyor berstatus minimal mahasiswa yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan survei tentang 100 hari kerja Pemerintahan dan waktu Survei kami lakukan pada tanggal 25-31 Maret 2019 .(agus)