Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Kepada yang Melaporkan ke BK, Zul: Jangan Banci Lah!!

KUNINGAN (MASS) – Adanya surat pelaporan dirinya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD, Nuzul Rachdy selaku ketua DPRD Kuningan mengeluarkan pernyataan cukup pedas. Selain menganggapnya laporan sampah, ia juga meminta kepada pelapor agar tidak bersikap banci.

Politisi yang akrab disapa Zul ini menegaskan, siapapun yang akan melaporkan ke BK itu adalah hak masyarakat. Sebab, DPRD membentuk alat kelengkapakan yang namanya BK itu untuk menjaga marwah dan kode etik anggota dewan.

“Kami persilakan kalau ada masyarakat yang akan menyampaikan laporan. Hanya laporan harus memenuhi syarat, karena BK pun punya tata cara beracara. Tidak semua laporan bisa diproses kalau belum memenuhi syarat-syarat pelaporan,” ujarnya, Kamis (25/6/2020).

Kaitan dengan adanya laporan dari salah satu komunitas, ia menganggapnya laporan sampah. Sebab sulit baginya untuk menyimpulkan laporan tersebut. Mulai dari unsur keberatannya apa, pihak terlapornya siapa serta substansi dari laporannya apa.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Yang saya lihat itu kan hanya fotocopy yang gak jelas, gambarnya juga kabur. Silakan diliat lampiran yang disampaikan. Screenshot yang dilampirkan juga screenshot dari pembicaraan orang, bukan screenshot asli dari HP, jadi dia ketik lagi screenshot ini. Jadi sulit lah untuk disimpulkan,” jelasnya.

Maka dari itu, Zul meminta kepada yang melaporkan agar tidak bersikap banci. Jika mau melaporkan harus disebutkan siapa terlapornya. Sebab dalam menegakkan kode etik anggota dewan, BK juga perlu mengetahui siapa yang diduga melanggarnya.

“Jangan banci lah. Jangan sumir begitu. Ini juga untuk mempermudah kerja BK supaya tidak bolak-balik gitu,” pinta sekretaris DPC PDIP Kuningan itu.

Seandainya mau melaporkan dirinya pun, Zul mengatakan tidak masalah. Yang penting cukup alat bukti. Karena BK ini sebelum proses persidangan BK, akan diuji alat buktinya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Cukup gak? (alat buktinya, red). Apakah berdasarkan asumsi?. Tidak menutup kemungkinan BK bisa mengundang tim ahli. Hanya saya ingatkan, kalau sudah melaporkan, karena di situ ada identitas yang melapor dan terlapor, maka ada konsekuensi. Jadi silahkan lah,” tandasnya.

Zul juga meminta kepada media, untuk cermat dalam memberitakan. Jangan sampai, ada orang yang baru saja masuk gerbang, baru bicara mau laporan, belum diliat laporannya seperti apa, sudah diberitakan.

“Tolong harus ada ketelitian dan kecermatan. Karena laporan itu harus tertulis, gak bisa secara lisan,” imbau mantan sekretaris PWI Kuningan tersebut.

Sekarang ini, imbuh Zul, banyak orang ingin kelihatan gagah. Tapi begitu ditanya surat laporan dan buktinya, bicaranya tidak jelas. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menyatakan rasa kehilangan atas digantinya Iip Hidayat sebagai PJ Bupati Kuningan. Ia menilai Iip merupakan sosok...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pegiat alam sekaligus Ketua Kelompok Studi Konservasi Fadlan Miftahul Huda mengaku pihaknya berharap banyak agar setiap calon bupati tidak hanya memiliki...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski dari partai yang sama, antara Hj Ika Siti Rahmatika selaku ketua PMI Kuningan dan Nuzul Rachdy pimpinan DPRD Kuningan berbeda...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan, Drs Laksono Dwi Putranto, memilih bungkam pasca adanya protes dari warga kelurahan Cipari soal...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Salah satu warga Kelurahan Cipari Kecamatan Kuningan, ngamuk-ngamuk dan membuang sampah di depan kantor Bupati Kuningan, Sabtu (28/9/2024). Aksi warga itu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi dugaan pengeroyokan yang terjadi belum lama ini di sebuah pertokoan Jl Otista Kuningan, ramai-ramai disikapi oleh pimpinan dan anggota DPRD...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Limbah rumah tangga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas air, yang berdampak pada kesehatan makhluk hidup dan lingkungan. Peraturan Pemerintah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan hasil Fit and Proper Test, Nuzul Rachdy SE terpilih jadi Ketua DPC PDIP Kuningan mengisi kekosongan jabatan pasca ditinggal Alm...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Komitmen Universitas Islam Al-Ihya Kuningan dalam penanganan masalah sampah di Kabupaten Kuningan kian nyata. Upaya tersebut terwujud dalam bentuk kerjasama antara...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan maut yang dialami truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu, masih dalam proses penyelidikan. “Masih...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Insiden kecelakaan tunggal mobil truk sampah di area parkiran wisata Arunika yang menyebabkan bayi dan ibu meninggal, Kamis (15/8/2024) kemarin, dipastikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Truk sampah milik pemerintah daerah ternyata hanya 21 unit. Kondisinya juga sudah tua. Hal itu, jauh dari kata ideal dari total...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Nasib nahas dialami sopir truk sampah milik DLH Kuningan, Dikdik (26) dan keluarga. Pasalnya, dalam sehari ia...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dari Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) melaksanakan program ecobrick di Desa Silebu, Kecamatan Pancalang. Perogram...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Isue pencalonan Tuti Andriani, adik kandung mantan Bupati Kuningan Alm H Acep Purnama, membuat Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy angkat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, mahasiswa IPB University yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cirea, Kecamatan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Satu unit mobil Pick Up jenis L300 warna hitam dengan No Pol E 8359 YJ milik BUMDes Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aktivitas pembuangan sampah ke TPA (Pempat Pengolahan Akhir) Ciniru Kecamatan Jalaksana, nampak tak kunjung berhenti. Mobil pengangkut baik dari kedinasan, dari...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Kuningan Kuningan yang berada di Desa Ciniru Kecamatan Jalaksana dan telah beroperasi dari tahun...

Anything

JAKARTA (MASS) – Kabupaten Kuningan ternyata menghasilkan sampai sampai 480 ton dalam sehari. Hal itulah yang disampaikan Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat sesaat setelah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPRD Kabupaten Kuningan mendesak Pemerintah Daerah untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan penatan PKL Siliwangi dan Taman Kota Kuningan. Hal itu salah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat baik zat organik atau anorganik. Sampah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengamati pernyataan-pernyataan Sdr. Ketua DPRD Kuningan yang rajin secara terus menerus mempersoalkan status ASN Sdr. Dian Rachmat Yanuar selaku Sekda,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Usia tidak membatasi pria ini dalam menjalankan aktivitas semi ekstrim. Meski sudah berumur 63 tahun, Hutan Linggasana di lereng Gunung Ciremai...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Bakal Calon Bupati Kuningan, dr Deni Wirananggapathi mendapat apresiasi dari politisi PDIP, Nuzul Rachdy SE. “Saya mengapresiasi sikap Dokter Deni,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Penyediaan fasilitas pengelolaan sampah disetiap daerah menjadi solusi persoalan sampah yang ada, salah satu fasilitas manajemen sampah yaitu TPS 3R (Reduce,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – DPC PDIP Kabupaten Kuningan menegaskan pihaknya siap mengusung Calon Bupati. Sementara, DPC Partai Gerindra Kuningan siap usung jadi Wakil Bupati. Hal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd, “mengeluh” soal produksi sampah harian di Kabupaten Kuningan yang mencapai 400...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat. Pembangunan yang berkelanjutan dapat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Program Pemasangan PJU Kuningan Caang yang dianggarkan lebih dari 100 Milliar dari Bantuan Provinsi Jawa Barat, sejak awal memang penuh kontroversi....

Advertisement