KUNINGAN (MASS) – Pada Kamis (2/5/2024) kemarin, Yayasan Husnul Khotimah Kuningan menggelar kegiatan ziarah kubur untuk mengenang perjuangan para pendiri yang sudah wafat. Ziarah dilakukan di kuburan H Sahal Suhana SH dan H Ibrahim Sukanta di komplek YPI Al Multazam kemudian dilanjutkan ke makam KH Achidin Noor, MA di komplek Pontren Husnul Khotimah.
Acara sendiri dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang diikuti oleh semua peserta, kemudian dilakukan do’a bersama yang dipimpin KH Kosasih Toyib Lc MH.
Perwakilan keluarga besar Yayasan Husnul Khotimah, yang juga keluarga muwakif Husnul khotimah yaitu H Maman Kurman S H, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya bersyukur atas karunia Allah SWT serta pentingnya mempersiapkan kader-kader untuk mengembangkan pesantren.
“Kita di sini dalam rangka mengingat sebenarnya kita itu dari mana, ngapain dan hendak ke mana yang dalam bahasa sunda kita harus ingat ka purwadaksi” ujar H Maman.
“Kepengurusan lembaga boleh berganti tapi kedua lembaga (Husnul khotimah & al multazam) harus tetap eksis. Sehingga amal jariyah para pendiri pahalanya terus mengalir. Untuk itu mari kota jalankan dan meneruskan amanah ini dengan sungguh-sunggguh. Dan kita harus menyiapkan kader kader pengganti kita,” imbuhnya.
Pasca rangkaian kegiatan, keluarga besar pendiri dan pengurus yayasan Husnul Khotimah melaksanakan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan dan tanda cinta. Dikatakan H Maman, ziarah kubur ini tidak hanya mendoakan dan mengenang jasa-jasa almarhum H Sahal Suhana SH, dan pendiri yang lain tetapi juga sebagai momentum untuk merenungkan nilai-nilai dan semangat perjuangan yang telah ditinggalkan almarhum.
“Semoga (semangaty perjuangan almarhum) menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya dalam mengemban dakwah Islam,” harapnya. (eki)