KUNINGAN (MASS) – Istri Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda, Hj Yoana Woelansarie SH, kembali memimpin Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) Kabupaten Kuningan di periode 2023-2027.
Posisi ketua itu resmi dijabat kembali Yoan, sapaan akrabnya, setelah dilakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus Perwosi, Jumat (4/5/2023) di Pendopo.
Nampak hadir dalam pelantikan, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda SH M Si, Perwakilan Disporapar, Perwakilan KONI, Ketua GOW Kuningan dan tamu undangan.
Nampak juga, Ketua Perwosi Provinsi Jawa Barat Hj Lina Marlina Ruzhan yang hadir secara langsung, melantik dan mengukuhkan Pengurus Perwosi Kuningan.
Yoan, yang menjabat dua kali sebagai Ketua Perwosi Kuningan itu mengatakan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan untuk meningkatkan peran pembinaan atlet dan eksistensi perempuan di bidang olahraga.
Ia berharap, akan muncul banyak atlet perempuan dari Kabupaten Kuningan yang mampu meraih prestasi ditingkat nasional maupun internasional.
“Mohon dukungan agar kami mampu bekerja memajukan dan membesarkan Perwosi Kuningan. Kami juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan organisasi olahraga lainnya dalam mengajak kalangan perempuan, ikut serta secara aktif mengolahragakan dan memasyarakatkan olahraga,” tuturnya.
Kala diwawancara, Yoan mengaku di periode sebelumnya pihaknya selain melakukan pembinaan-pembinaan atlet dengan lomba, juga menggelar seminar.
“(Periode) Selanjutnya kita tetap ada pembinaan. (Selain itu) Fokus kita pembentukan ranting di 32 kecamatan,” ungkapnya.
Yoan sadar betul, mencari pengurus yang cinta olahraga dan mau berorganisasi bukan hal yang mudah. Karenanya, ia menargetkan pembentukan jaringan di 32 kecamatan itu tidak harus dalam waktu singkat, mungkin bisa saja dalam waktu setahun.
Ketua Perwosi Jawa Barat Hj Lina Marlina Ruzhan, mengatakan bahwa Perwosi merupakan wadah yang tidak hanya untuk berkegiatan sosial, namun harus pula menambah pahala sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Ia berpesan, Perwosi Kuningan harus menciptakan iklim organisasi yang positif. Perwosi, lanjutnya, harus menjadi organisasi yang mampu mempersatukan perempuan di Kuningan yang sehat bahagia.
“Dengan olahraga biasanya kita mampu melupakan keruwetan yang ada dan mampu membangun kebahagian olahraga,” pesannya. (eki)