KUNINGAN (MASS)- Indonesian Finance Group (IFG), Jumat memberikan bantuan Peralatan Kopi Pasca Panen kepada Kelompok Tani Kopi Liberika Sirung Tanjung Desa Wisata Cipasung Kecamatan Darma.
Bupati Kuningan H Acep Purnama, SH MH tampak hadir dalam penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) ini. Acara CSR merupakan kerjasama STP Trisakti Jakarta dan Pemerintah kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini sekaligus meninjau alat dan kedai kopi serta proses pasca panen, roasting, dan penjayian expresao di Kedai Kopi Sirung Tanjun.
Selain itu juga penyerahan secara simbolis mesin pascapanen kopi grader, pulper, kuller, roasting, manual brew dan mesin expresso dari CSR IFG kepada SPT TrisaktI.
IFG merupakan sebuah holding perasuransian dan penjaminan yang terbentuk sejak tahun 2020. Pihak CSR IFG Adrian Wisnu Parangi menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan CSR pertama dari holding IFG.
Adrian mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas penawaran kerja sama dari SPT Trisakti.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama dengan SPT Trisakti melalui program-program pelatihan dan pendidikan seperti pelatihan dalam mengolah kopi, dapat meningkatan kapasitas pengetahuan tentang kopi.
Diterangkan, harga kopi yang dijual di warung kopi dan di sini berbeda. Hal ini dikarenakan tampilan kopi yang disajikan di sini lebih menarik.
“Melalui pelatihan pengolahan kopi, para peserta akan memiliki keterampilan dalam mengolah kopi. Tentunya hal tersebut dapat menguntungkan penjualan produk kopi,” ujarnya.
Di usia 52 tahun, Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati, SE MM berharap, SPT Trisakti selalu bisa memberikan manfaat kepada seluruh pihak khususnya untuk masyarakat di Kabupaten Kuningan.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh IFG berupa alat-alat tersebut bisa dimanfaatkan. Mari manfaatkan kopi Cipasung ini agar bisa dikirim sampai ke luar negeri,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan mengapresiasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta yang sangat konsisten mendukung program pemerintah kabupaten kuningan.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan berbasis pertanian, wisata, budaya dan potensi lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat.
Menurut Acep, Kuningan mempunyai beragam potesi wisata alam, sejarah, budaya, dan agrowisata yang tersebar di beberpa desa se kabupaten kuningan.
Diantaranya adalah Kopi Ciremai, Gunung Aci, Jenis Arabica, Robusta, dan jenis Liberica yang merupakan Variete khas dengan aroma nangka.
“Kekhasan-kekhasan ini dapat kita jadikan sebagai peluang untuk memunculkan branding image di desa wisata rintisan Cipasung,” tutur bupati.
Ia menambahkan, munculnya branding sebuah produk harus dijadikan sebagai ide kreatif yang mampu memperkuat lokal.
Menurutnya, trend desa wisata seharusnya dapat mengintegrasikan UMKM melalui distribusi produk bagi para wisatawan, sehingga dengan konsep yang kreatif, desa wisata bisa berkembang dan berdaya saing.
“Penting untuk meningkatan pelayanan yang lebih baik bagi para tamu dan pengunjung, sehingga desa wisata Cipasung ini betul-betul memiliki kesan dan mampu memberikan pengalaman batin,” ucapnya mengakhiri. (agus)