Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Kasus yang Lain Oke, Tapi Pembunuhan Belum Terungkap

KUNINGAN (MASS)- Kasus pembunuhan nenek Atimah (65) yang terjadi hari Minggu tanggal 9 September 2018 di rumahnya  di Dusun Pahing Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana hingga saat ini belum terungkap.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi polisi, terlebih keluarga dan masyarakat menanti terungkapnya kasus ini, karena bagi mereka dengan masih bergetayangan pelaku tentu meresahkan dan menyakitkan.

“Kasus yang lain memang semua kita ungkap. Hanya satu yang saat ini masih selidiki yakni kasus pembunuhan di Sembawa, kita terus berusaha mengungkap,” ujar Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan SIK, Kamis (27/12/2018) pada acara Press Relese akhir tahun di Mapolres Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kapolres yang didampingi Wakapores Agus Syaprudin dan para kasat mengaku, yang membuat pihak kesulitan adalah minimnya saksi. Pihaknya sudah menerjunkan anjing pelacak tapi kehilangan jejak.

“Tidak ada batasan waktu. Kita ingin secepatnya pengungkpan kasus ini agar tuntas,” ujar Kapolres menjawab pertanyaan wartawan terkait ada batasan tidak pada pengungkapan kasus ini.

Sementara itu, pada bulan November , Gana salah satu seorang anak korban mengaku, sampai kapan pun pelaku akan dikejar. Ia terus berusaha dan mendoakan agar polisi bisa mengungkap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Sampai kapan pun tetap ku kejar. Kami terus berdoa. Terima kasih bagi yang terus memberikan dukungan kepada kami,” ujar Gana.

Sekedar mengingatkan, Warga Desa Sembawa Kecamatan Jalaksana Minggu pagi digegerkan dengan ditemukan mayat berjenis kelamin perempuan. Mayat bernama Atimah (65) itu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah yang berada di Dusun Pahing RT 05/02.

Awalnya mayat korban diduga menjadi korban perampokan karena mayat korban ditutupi oleh samping semprei. Tampak bercak darah yang sudah mengering.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun, ternyata tidak ada barang yang hilang. Korban meninggal diduga dianiyai oleh pelaku menggunakan dua tabung gas melon.

Korban ditemukan oleh cucunya yang beranam Jujun yang akan mencuci mobil. Ia kaget ketika melihat kondisi pintu sudah terbuka.

Dan setelah dipanggil-panggil neneknya tidak kunjung menyahut. Ketika melihat kedalam kamar ia kaget bukan kepalang dan langsung berteriak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Korban selama ini dikenal pemilik warung dan juga tukang pijat. Kasus ini diharapkan segera terungkap. Hal ini agar pelaku tidak bergentayangan dan keluarga korban tenang. (agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement