Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Jokowi Mau ke Kuningan, Mahasiswa : Kami Tidak Perlu Disambangi, Urus Saja Ibu Kota Pak!

KUNINGAN (MASS) – Pasca terpilih sebagai presiden Indonesia untuk ke dua kali nya, timbul beragam gejolak polemik, problematika dan dinamika sosial-politik yang hadir di tengah tengah masyarakat Indonesia.

Hal itu dl diperparah oleh hadirnya Pandemi global Covid-19 pemerintah gelagapan dan cenderung menganggap sepele di awal menyoal penanggulangan pandemi tersebut.

Sehingga kami PC IMM Kuningan menilai bahwa pemerintahan dibawah nahkoda presiden terpilih, pak Joko Widodo (Jokowi) layak untuk di anugerahi RAPOR MERAH sebagai catatan buruk nya roda pemerintahan yang bergulir saat ini serta dengan tegas menolak kehadiran beliau di Kabupaten Kuningan.

Dalam penanganan pandemi covid 19, kebijakan tanpa visi dan strategi yang cenderung reaktif berulang kali coba di terapkan oleh pemerintah setahun terakhir, dengan mengeluarkan beberapa kebijakan dan untuk mengendalikan virus ini.

Walau istilahnya berubah-ubah, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PSBB Transisi, dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), intinya sama: membatasi pergerakan masyarakat.

Adapun kelak istilah nya berubah, tetap saja tuntutan untuk mematuhi aturan tersebut tak selaras dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat yang miris nya malah ikut jadi santapan empuk para koruptor.

Faktor pemberian RAPOR MERAH kepada pak Jokowi perlu diketahui Bersama dengan mencuat nya beragam isu seperti pemberlakuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada sembako dan lebih mencengangkan nya lagi diberlakukan pada sektor Pendidikan, selama pandemi, pertanian, perikanan, dan kehutanan menjadi sektor yang konsisten tumbuh secara positif di atas 2 persen.

Terakhir di kuartal pertama 2021 tumbuh 2,95 persen. Sukses tanaman pangan, termasuk beras di dalamnya, malah tumbuh 10,2 persen di kuartal pertama 2021.

Apabila penerapan PPN tetap di berlakukan pada komoditi tersebut jelas akan meningkatkan harga jual dan berakibat pada menurun nya daya beli masyarakat terutama  pada kalangan menengah kebawah sehingga menghambat laju ekonomi mikro.

Adapun pada sektor Pendidikan, berdasarkan data, nilai PPN yang tidak dikenakan pada jasa pendidikan nilainya selama 2016-2019 hanya Rp.8 triliun hingga Rp.10,5 triliun.

Jika dikurangi jasa pendidikan bermisi sosial kemanusian tentu nilainya lebih rendah. Jika PPN dikenakan, jelas biaya pendidikan akan semakin mahal.

Meskipun hanya untuk jasa pendidikan komersial. Pantaskah negara mengejar angka sekecil itu, sementara di sisi lain prioritas periode kedua Presiden Jokowi adalah sumberdaya manusia?

Kemudian adanya indikasi bagi bagi kursi komisaris BUMN sebagai ajang politik balas budi kepada mereka yang “berjasa” saat kontestasi pilpres 2019 silam.

Adapun dengan santer nya pemberitaan terkait melemah nya fungsi Lembaga pemberantasan korupsi yaitu KPK dengan mendepak sejumlah karyawan yang bahkan tengah menangani kasus korupsi kelas kakap.

Carut marut nya permasalahan negeri ini jelas sebagai bukti nyata hilang nya kendali utuh seorang presiden terhadap jajaran nya dari mulai pusat hingga daerah.

Tidak ada dialektika yang memadai antara pemerintah dan masyarakat.

Nampak jelas proses komunikasi yang tersumbat sehingga tanpa disadari membangun sekat pemisah yang pada akhirnya menimbulkan beragam kontroversi dan protes atas produk hukum dan kebijakan yang dibuat.

Investasi kekecewaan masyarakat lambat laun akan mempengaruhi menurun nya kredibilitas pemerintah itu sendiri.

Sebagai bentuk kekecewaan kami PC IMM Kuningan tegas menolak kehadiran bapak Presiden Jokowi ke Kabupaten kami dengan tujuan dan alasan apapun.

Tren negatif yang kami amati belum bisa diatasi dengan sigap dan tanggap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Aspirasi ini rasa nya sudah cukup sebagai tamparan keras untuk segera membenahi tatanan pemerintahan saat ini, apabila tidak ada koreksi dan introspeksi kami rasa pemerintah sama hal nya sedang melakukan bunuh diri secara politik. Kami tidak perlu di sambangi, urus saja ibu kota pak !.****

Achmad Irsyad Imanuddin,
Sekretaris Umum PC IMM Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

HANTARA (MASS) – Hujan deras yang biasa dinikmati warga Dusun Ciporang berubah menjadi mimpi buruk. Tebing curam di sepanjang jalan penghubung menuju Dusun Harjamukti...

Headline

LEBAKWANGI (MASS) – Longsor terjadi kembali di Kabupaten Kuningan, kali ini di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025) pukul 17.00 WIB....

Headline

HANTARA (MASS) – Tanah longsor melanda Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025) pukul 18.00 WIB. Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah aksi yang tidak pantas kembali mencoreng citra Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan. Dalam sebuah video pendek yang kini...

Education

JAKARTA (MASS) – Bagaimana rasanya jika bulan Ramadan kali ini bisa menjadi momen istimewa bagi pelajar, tidak hanya untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Di tengah situasi krisis ekonomi di Kabupaten Kuningan, sejumlah pejabat daerah justru menuai kontroversi karena asyik menikmati hiburan dengan acara saweran....

Headline

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kado spesial bagi masyarakat yang berulang tahun. Dilansir dari saluran...

Government

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Usia pensiun di Indonesia kini bertambah menjadi 59 tahun loh. Melalui saluran resmi WhatsApp yang diakses pada Selasa, (21/1/2025),...

Economics

JAKARTA (MASS) – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perkembangan nilai tukar Rupiah dan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah tantangan global? Kali ini, Bank Indonesia melalui...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Di balik ketenangan Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, hujan deras pada Minggu, (12/1/2025), menyisakan ancaman yang tak terlihat sebelumnya. Saluran drainase yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan kejadian tanah longsor di Dusun 2 Blok Pahing RT. 007 RW. 002, Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ketika langit Los Angeles berubah menjadi abu-abu pekat, rasa cemas menyelimuti jutaan warga. Angin Santa Ana yang biasanya membawa suasana hangat,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wakil Bupati Kuningan tahun 2024, para penyelenggara Pilkada...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tanah longsor melanda Dusun Pasawa, RT 01 RW 04, Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Jumat, (10/1/2025), sekitar pukul 17.00...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga orang pendaki yang diketahui berasal dari salah satu Ponpes ternama di Kuningan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat setelah sempat tersesat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak banyak yang menyangka bahwa konsep wisata bisa aplikasikan tidak di tempat yang strategis dan ramai. Hal tersebut hanya perlu untuk...

Religious

LURAGUNG (MASS) – DKM Masjid Baiturrohmat Desa Benda bersama Pemuda Pancasila (PP) PAC Luragung menggelar kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berbagi Berkah. Kegiatan tersebut berlangsung...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan, kabupaten yang dikenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, sayangnya juga tak luput dari permasalahan kriminalitas.  Meskipun angka kriminalitas mungkin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Beberapa mahasiswa dari Program Studi PJKR Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) menjalin silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan pada Senin (06/01/2025). Menurut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk refleksi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, Dimas Hidayatullah, seorang Pegiat Adiwiyata, Kalpataru, dan Proklim (Program Kampung Iklim), mengingatkan masyarakat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Tuti Andriani, S.H., M.Kn,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah rapat pleno terbuka yang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan terpilih hasil pemilihan tahun 2024, suasana hati Dr....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus bunuh diri kembali mengguncang Kelurahan Kuningan. Agus (50), seorang warga Purwawinangun, ditemukan tewas di kontrakan yang ia tempati di RT...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah angkot 06 hangus terbakar saat membawa penumpang di pertigaan Terminal Kertawangunan, Kamis sore, (9/1/2025). Insiden tersebut terjadi dengan cepat, menyebabkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan resmi menetapkan pasangan Dian-Tuti (Dirahmati) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih dalam Pilkada 2024....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kepuh, Kuningan, mengalami fluktuasi pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Beberapa komoditas, seperti gula pasir, cabai,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Tahukah kamu bahwa membuka toko swalayan modern di Kabupaten Kuningan ternyata tidak semudah yang dibayangkan? Jika kamu berencana untuk mendirikan toko...

Headline

JAKARTA (MASS) – Dunia hiburan dan politik tanah air kembali berduka. Nurul Qomar, pelawak senior sekaligus mantan politikus, meninggal dunia pada (Rabu, 8/1/2025) di...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Semester 5 Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan melaksanakan observasi di Sekolah Luar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perkembangan peradaban dunia khususnya dalam bidang teknologi, telah mengubah fundamental cara manusia menjalani kehidupan. Teknologi yang semakin canggih tidak hanya mengubah...

Advertisement