KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Hingga akhir Mei 2025, sebanyak 349 dari 637 santri lulusan tahun ini berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Angka ini mencerminkan tingkat keberhasilan seleksi masuk perguruan tinggi sebesar 54,79 persen, sebuah capaian signifikan yang menunjukkan kualitas akademik dan spiritual lulusan lembaga pendidikan berbasis dakwah dan tarbiyah ini.
Dari berbagai jalur seleksi nasional, jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) menjadi yang paling dominan dengan total 224 santri diterima. Angka ini mencakup 207 santri reguler dan 13 santri program Gap Year, ditambah 4 santri yang diterima melalui jalur kedinasan dan 1 santri SNBT luar negeri. Sementara itu, melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), sebanyak 61 santri berhasil menembus berbagai perguruan tinggi negeri unggulan.
Jalur seleksi khusus seperti SPAN-PTKIN juga meloloskan 14 santri, terdiri dari 9 santri reguler dan 5 santri lintas jalur, termasuk satu santri yang juga diterima melalui jalur luar negeri. Jalur Ujian Mandiri mencatatkan 20 santri, sedangkan jalur Tahfidz dan Prestasi masing-masing menyumbang 2 santri. Beberapa santri juga diterima melalui jalur khusus seperti PMDP-U Poltekkes, SIMAMA Poltekkes, dan seleksi internasional.
Kabar menggembirakan juga datang dari luar negeri. Sebanyak 36 santri dinyatakan lulus seleksi masuk Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, melalui jalur tes, menambah daftar prestasi internasional pesantren ini. Santri lainnya yang belum berhasil di jalur SNBT tengah berjuang melalui jalur mandiri dan seleksi lanjutan lainnya.
Jika dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya, peningkatan cukup signifikan terlihat pada jalur SNBP yang tahun ini meloloskan 62 santri, naik dari 49 santri pada 2024. Jumlah santri SNBT juga meningkat dari 193 menjadi 207. Hal ini menunjukkan konsistensi peningkatan mutu akademik dan kesiapan santri dalam menghadapi seleksi nasional.
Pimpinan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kiai Mulyadin, Lc., M.H., menyampaikan rasa syukur atas capaian ini sekaligus memberikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Alhamdulillah, ini adalah buah dari ikhtiar bersama—dari guru-guru yang tak kenal lelah membimbing, para wali asrama yang setia mendampingi, hingga para ibu dapur yang setiap hari menyediakan makanan dengan penuh keikhlasan, sambil terus mendoakan anak-anak kita. Tidak ada peran yang kecil dalam keberhasilan ini. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ujarnya.
Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi berikutnya untuk terus berprestasi dan membawa semangat dakwah serta keilmuan ke jenjang yang lebih tinggi. (didin)
