CINIRU (MASS) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, pada Senin (10/11/2025) malam, menyebabkan abrasi di aliran Sungai Cipedak. Akibatnya, jembatan penghubung tiga desa terancam ambruk.
Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak pukul 14.30 WIB hingga 20.00 WIB. Kondisi itu membuat debit Sungai Cipedak meningkat dan menggerus bagian penyangga jembatan.
“Jembatan ukuran 43x12x4 meter penghubung antara Desa Cijemit, Desa Gunungmanik, dan Desa Pinara, penyangga jembatan mengalami penurunan 30 centimeter terkikis aliran sungai Cipedak. Mengakibatkan jembatan mengalami retakan dan terancam ambruk,” ujar Indra, Selasa (11/11/2025).
Ia menambahkan, kondisi jembatan tersebut saat ini cukup mengkhawatirkan dan untuk sementara tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Untuk sementara kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas dari Desa Cijemit, Desa Gunungmanik dan Desa Pinara,” tambahnya.
Menindaklanjuti hal itu, BPBD Kuningan bersama aparat desa, TNI, POLRI, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) melakukan penanganan darurat dengan meninjau kondisi jembatan dan memastikan keamanan.
“Aparat desa dibantu masyarakat memasang rambu-rambu dari bambu untuk sementara menutup jembatan,” tuturnya.
BPBD Kuningan juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan menghindari area sekitar jembatan demi keselamatan. “Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam beraktifitas agar tidak terjadi musibah atau hal-hal yang tidak di inginkan,” pungkasnya. (didin)






















