KUNINGAN (Mass) – Menjelang arus mudik lebaran tahun ini, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan ratusan rambu-rambu lalu lintas maupun pembatas jalan untuk mengurai kemacetan. Langkah itu dilakukan Dishub, agar titik-titik rawan kemacetan bisa segera diatasi dan tidak terjadi penumpukan kendaraan baik mobil maupun motor.
Kepala Dishub Kuningan Deni Hamdani SSos MSi kepada kuninganmass.com, Rabu (14/6), mengatakan, pihaknya menyiapkan rambu-rambu lalu lintas itu untuk persiapan jelang arus mudik lebaran sekaligus kesiapan rekayasa jalur. Hal itu ditempuh, agar bisa mengurai kemacetan di jalan raya yang kerap terjadi di sejumlah titik rawan yang dilewati para pemudik.
“Kita sudah melakukan cheking terkait dengan jalur yang akan dilewati oleh pemudik, kita sudah melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan, penyiapan rambu-rambu baik yang portabel maupun yang permanen di jalur yang akan dilewati, dan kita juga menyiapkan personil serta fasilitas-fasilitas termasuk terminal-terminal tipe C akan kita perintahkan untuk menjadi tempat peristirahatan, termasuk pula kantor-kantor desa wajib menjadi rest area yang nanti akan dilewati pemudik, termasuk juga akan dilakukan tes urine bagi awak angkutan tersebut,” jelas Deni.
Tak hanya rambu lalu lintas yang dipersiapkan, pihaknya juga tengah memperbaiki PJU (penerangan jalan umum) yang tidak berfungsi, pemasangan CCTV, hingga pengecekan armada bus yang digunakan untuk mengangkut para pemudik. “Kita saat ini tengah mengecek armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik, jumlahnya ada sekitar 153 armada bus,” ucapnya.
Hasil sementara lanjutnya, kelaikan jalan armada bus yang bisa digunakan untuk mengangkut penumpang pada saat arus mudik nanti jumlahnya masih terbilang minim. Pemeriksaan teknis pun dilakukan hampir setiap hari, dengan mendatangi langsung garasi-garasi armada bus tersebut.
“Intinya armada bus itu wajib untuk laik jalan terutama dari ban, rem, lampu hingga kesehatan dari supir itu sendiri,” pungkasnya. (andri)