Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Politics

Jawab Tantangan KPU, IMM Tak Akan Mundur, Tim Hukum Muhammadiyah Kumpulkan Bukti Untuk Ke DKPP

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditantang untuk mengecek dan membuktikan langsung soal polemic penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua IMM Kuningan Rennis Amarulloh menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur. Hal itu diutarakannya pada Jumat (17/5/2024) malam kemarin.

Pernyataan Ketua KPU soal kolektif kolegial, dikatakan Rennis ada sedikit logical fallacy (kesalahan berfikir) dalam cara berpikir para Komisioner KPU. Peran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam perhelatan Pemilu kemarin memiliki peran yang amat krusial dalam mensukseskan jalannya Pemilu kemarin, apalagi hari ini dalam menghadapi Pilkada kedepan tentu sepak terjang dan pengalaman diperlukan demi berlangsungnya pilkada yang diharapkan mendatang.

“Tumbangnya belasan ketua PPK tentu menjadi permasalahan disini dan perlu dikupas secara mendalam. Logical fallacy dari para komisioner KPU Kuningan tentu tidak mengindahkan poin-poin diatas, apalagi santer isu nilai CAT tidak menjamin lolos atau tidaknya menjadi penyelenggara,” imbuhnya.

Secara logika, lanjut Rennis, dalam perekrutan ketika poin nilai CAT tidak menjamin terpilihnya menjadi bagian penyelenggara, lalu diukur dari segi apa ? Padahal bicara pengalaman, banyak ketua PPK sebelumnya tidak tergabung dalam penyelenggaran. Secara logika, kata Rennis, 2 poin diatas menjadi bagian pertanyaan hari ini ketika unsur transaksional menjadi semakin jelas dan semakin kuat.

“Terdeteksinya pertemuan politik antara politisi dan para komisioner KPU Kuningan menjadi semakin menguatkan (dugaan-dugaan), terlebih poin poin diatas tidak diindahkan sama sekali. Dugaan dugaan semakin menguat dengan agenda agenda politik tertentu,” terangnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Logical fallacy yang terjadi di tubuh KPU, terutama komisionernya, menjadi semakin nyata. Lalu yang jadi pertanyaan hari ini, kata Rennis, kenapa bisa mereka yang salah dalam berpikir menjadi komisioner. Mungkin, lanjutnya, itu bisa menjadi bagian dalam pertanyaan hari ini.

Kesalahan berfikir lainnya yang dipertanyakan Rennis, adalah saat Ketua KPU menyuruh para pengkritik, termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk cek ke bawah (PPK).

“Disini pun kita bisa memahami bahwa Logical fallacy semakin jelas di tubuh KPU Kuningan. Toh terkait bukti bawah KPU transaksional itu sedang dikumpulkan oleh Tim Hukum Pemuda Muhammadiyah untuk dibawa ke DKPP, bukan malah menyuruh kami turun ke bawah (PPK). Toh percuma KPU menggaransikan diri ketika dalam ranah berpikir saja sudah kalah dengan nominal. Hal ini semakin membuktikan semakin bobroknya moral di tataran Komisioner KPU Kuningan. Sedikit pun Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tidak akan mundur,” tegasnya. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Korban penusukan di Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung, Sarmedi (69), masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum 45 Kuningan....

Health

KUNINGAN (MASS) – Diputus cinta, ternyata bisa jadi trauma yang mendalam, bahkan sampai gangguan jiwa. Hal itulah yang dialami AJ (20) pemuda dengan gangguan...

Nasional

MAJALENGKA (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan berkomitmen menjadi bagian bagian ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Besar Alumni (Kabumi) Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai Turnamen Festival Fajar Mandiri Cup ke-2 yang digelar pasca-Lebaran. Acara yang diinisiasi oleh para pemuda setempat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4, kini sudah bisa melintas di jalur Cipasung – Subang yang tertimpa longsor, tepatnya Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Keponakan yang tusuk paman di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, Minggu (10/4/2025) kemarin, ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelakunya penusukan adalah MM (24)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemerintah Kabupaten Kuningan menamai jalan lingkar utara kuningan dengan nama Jalan Eyang Hasan Maolani mendapat banyak respon positif, meskipun ada...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Nasib nahas menimpa Sarmedi (69), warga Blok Pasir Kondang, RT 6 RW 1, Desa Taraju, Kecamatan Sindangagung. Ia menjadi korban penusukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Setelah mengalami kenaikan tajam menjelang Hari Raya Idul Fitri -Lebaran-, harga komoditas pangan di pasaran terpantau berangsur mulai normal kembali, Senin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan, Moh Agung Tri Sutrisno SH, resmi mengundurkan diri dari jabatannya baru-baru ini, tepatnya...

Anything

CIREBON (MASS) – Hari-hari pasca Lebaran selalu diwarnai dengan membanjirnya pemudik yang kembali ke kota-kota besar setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Di...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Paris Saint-Germain (PSG) menang tipis 1-0 atas Angers pada lanjutan pekan ke-28 Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Sabtu (5/4/2025)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMK) Yogyakarta kini punya ikatan alumni.  Wadah silaturahmi alumni itu tebentuk dalam kegiatan halal bihalal yang digelar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pulang dari perantuan, Komunitas Barudak Jalatrang (BAJA) Kecamatan Cilebaak mengisinya dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di desanya. Kegiatan digelar sekaligus merayakan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudah lima tahun, Arip Kurnia Gunawan (57) menderita penyakit stoke. Ia tinggal bersama sang anak, Intan (34) yang juga harus rutin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan melalui Kepala Bidang Prasarana dan Perparkiran M Khadafi Mufti, berang karena komponen PJU (Penerangan Jalan Umum) di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Selain takziah kepada almarhum Oyo Sutraryo, sang paman, Menteri Perhubungan RI saat ini, Dudy Purwagandhi putra daerah asal Desa Purwasari, Kecamatan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari mantan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Oyo Sukarya yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Memasuki H+3 Lebaran, sejumlah tempat wisata di wilayah Palutungan dan sekitarnya mulai dipadati pengunjung. Baik wisatawan dari dalam kota maupun luar...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 19 anak di Dusun Pabuaran Desa Galaherang Kecamatan Maleber didampingi keluarga serta ditonton masyarakat, mengiktui khitanan massal yang digelar pemuda-pemudi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Menang tipis 1-0, Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen liga Inggris. Kemenangan ini sekaligus menjaga jarak dari peringkat dua Arsenal. Pada...

Religious

KUNINGAN (MASS) – KH Eyang Hasan Maolani adalah seorang tokoh agama Indonesia pada masa penjajahan Kolonial Belanda sekitar abad ke-19. Hasan Maolani dikenal masyarakat...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan operator jalan tol telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Barcelona memastikan tempat di final Copa del Rey setelah menaklukkan Atletico Madrid 1-0 pada leg kedua semifinal di Riyadh Air Metropolitano,...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Niat kembali ke kampungnya di Desa Taraju Kecamatan Sindangagung dari Desa Cikubangsari Kecamatan Kramatmulya, Iwan Kurniawan malah apes. Pasalnya, mobil yang...

Advertisement