CIWARU (MASS) – Tidak akan terlalu lama, warga Desa Lebakherang Kecamatan Ciwaru dan warga Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber bisa tersenyum sumringah. Pasalnya, jalan penghubung dua desa tersebut sudah mulai dibangun.
Pembangunan jalan sepanjang 500 meter itu dilaksanakan lewat program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0615/Kuningan tahun 2022. Dengan rencana lebar jalan 2 sampai 2,5 meter, alokasi anggaran untuk pembangunan mencapai 200 juta rupiah.
Rabu (23/2/2022) tadi, anggota kodim dibantu warga sekitar mulai melakukan pelansiran material. Dengan semangat gotong royong, TNI dan warga Lebakherang terlihat kompak.
“Setelah kemarin pembukaan BSMSS yang diresmikan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, maka dihari kedua ini kita mulai melakukan pengetapan badan jalan dan latasir jalan serta 9 titik gorong gorong,” ujar Bati Ter Kodim 0615/KNG Peltu Didin Rosidin.
Untuk pelansiran material sendiri, dilakukan dengan menggunakan gerobak karena akses jalan tersebut tidak bisa dilewati mobil. “Alhamdulillah untuk giat tadi berjalan lancar meski sedikit terhambat karena turun hujan sekitar pukul 14.30 WIB,” tuturnya.
Sementara itu, pada Selasa (22/2/2022) kemarin turut hadir mendampingi bupati, yaitu Kepala DPMD Dudi Pahrudin, Kepala BPBD Indra Bayu dan Camat Ciwaru Ruslani.
Dandim 0615 Kuningan, Letkol CZi David Nainggolan yang hadir saat itu menekankan kualitas dalam realisasi BSMSS tersebut. Supaya awet dirinya berkeinginan agar jalan itu dicor. Untuk pengecorannya disarankan menggunakan wermes bambu karena diyakini akan lebih kuat.
“Pengalaman di Desa Jamberama, Selajambe, cor jalan pakai wermes bambu terbukti kuat, merekat. Tidak ada cor pecah,” ungkap David. (deden)