KUNINGAN (MASS) – Adalah Natia, mahasiswi asal Kadugede yang kini menimba ilmu di salah satu kampus Cirebon. Usianya masih sangat muda, baru 22 tahun. Namun keingintahuannya di berbagai bidang, membawanya aktif di banyak organisasi mahasiswa serta pekerjaan freelance sekaligus.
Karena ke-aktifannya itu, ia juga sempat bertolak ke Malaysia untuk salah satu agenda kampus. Sebelum melanjutkan studi di Jurusan Akuntansi Syariah di UIN Syekh Nurjati Cirebon, Natia menempuh pendidikan menengah dan atas di wilayahnya, yakni SMP 1 Kadugede dan SMA 1 Kadugede.
Selama menempuh perkuliahan, Natia tak hanya fokus pada nilai akademis. Ia bergabung dalam UKM Korps Protokol Mahasiswa yang fokus pada bidang protokol, public speaking, dan personal branding. Keterampilan ini membekalinya dengan kemampuan komunikasi yang mumpuni dan kepercayaan diri dalam menyuarakan pendapat.
Selain itu, Natia merupakan penerima beasiswa dari Bank Indonesia dan menjadi anggota GenBI (Generasi Baru Indonesia), komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia. Keterlibatannya dalam Tax Center UIN SSC, yang dikenal juga sebagai RENJANI (Relawan Pajak untuk Negeri) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pajak, menunjukkan dedikasinya dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Tidak cukup itu saja, Natia juga tergabung dalam IMK (Ikatan Mahasiswa Kuningan), sebuah organisasi yang berkumpulnya mahasiswa Cirebon yang berasal dari Kuningan. Dalam menjalani berbagai aktivitasnya itu, ia senantiasa memegang teguh sebuah prinsip yang ia yakini.
“Jangan terdistraksi oleh kekurangan atau keterbatasan, beranilah bermimpi dari manapun kita berasal, bagaimanapun latar belakangnya,” ujar Natia.
Ia berpesannya generasi muda di seusianya untuk bisa mencintai diri sendiri dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan. “Lakukan hal-hal positif yang bermanfaat dan jangan ragu ikut kegiatan positif dimanapun kalian berada,” tambahnya.
Natia terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia delegasi Jawa Barat dan melanjutkan perannya sebagai fasilitator Duta Inspirasi Library. Ini menjadi bukti ia tidak hanya berkutat di ruang akademik, tetapi juga berkomitmen untuk menginspirasi dan membangun masyarakat. Walaupun jarang pulang ke rumahnya di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Natia senantiasa ingin memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya khususnya di Kuningan.
Belum lama ini, Natia baru saja menyelesaikan KKN Internasional 2025 yang diselenggarakan oleh LP2M UIN SSC. Pengalaman tersebut menjadi kebanggaan tersendiri baginya, bisa mewujudkan impian untuk berkunjung ke luar negeri secara gratis. “Ini adalah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan. Saya berharap anak muda lainnya juga bisa mewujudkan mimpi mereka,” ungkapnya.
Di samping kesibukannya sebagai mahasiswa semester akhir yang tengah menyusun skripsi, Natia juga bekerja sebagai freelance wedding organizer (WO) dan event organizer (EO). “Kesibukan ini memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang manajemen dan memperluas jaringan,” jelasnya.
Natia berharap agar para generasi muda yang akan datang mampu berprestasi dan membuat perubahan yang berdampak. “Mari kita bangun dan aktif dalam berbagai kegiatan positif. Setiap langkah kecil kita akan menjadi bagian dari perubahan besar di masyarakat,” pungkasnya. (raqib)
