KUNINGAN (MASS) – Media sosial (sering disalah tuliskan sebagai sosial media) adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Crish Garret media sosial adalah alat, jasa dan komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara orang dengan satu sama lain dan memiliki peminat yang banyak tidak terkecuali para remaja, bahkan usia dibawah umur sudah memiliki akun media sosial pribadi.
Munculnya berbagai macam media sosial memberikan pengaruh langsung baik positif maupun negatif.
Perkembangan media sosial sangat pesat karena semua orang bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti Koran, televisi, atau radio dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka berbeda sekali dengan media sosial. Pengguna media sosial secara mudah bisa mengakses menggunakan jaringan internet dengan biaya yang kecil dan dilakukan sendiri dengan mudah.
Pengguna media sosial dikalangan remaja memberikan pengaruh langsung baik positif maupun negatif. Contoh di masa sekarang media sosial dijadikan sarana promosi untuk pelaku usaha dalam mem branding produknya agar dikenal oleh masyarakat, sebagai penyalur ide atau gagasan yang bisa kita buat berbentuk tulisan, karena seperti yang kita ketahui, media sosial merupakan wadah bagi remaja untuk menuangkan kebebasan berekspresi, baik itu bentuk gambar ataupun pesan-pesan.
Namun di sisi lain, Media sosial juga bisa berdampak negatif untuk remaja, penggunaan media sosial secara berlebihan sehingga kita lupa untuk bersosialisasi dengan sekitar, ujaran kebencian di media sosial, dan akses yang mudah dalam melihat konten konten yang tidak sepantasnya dilihat.
Oleh karena itu, Media sosial tidak akan terlepas dari pengaruh positif maupun negatifnya, dampak itu tergantung dari si penggunanya itu sendiri. Walaupun masa remaja merupakan masa yang dapat dikatakan sangat kritis karena memasuki masa pencarian transisi pencarian jati diri.
Namun remaja juga bisa membatasi diri sendiri dengan norma dan moral yang baik. Pembentukan karakter sejak dini termasuk saat remaja sangatlah penting bagi masa depan diri remaja itu sendiri dan lebih luas lagi bagi masa depan bangsa. Remaja sebagai penerus bangsa yang memiliki karakter yang baik, kuat, dan tangguh tentunya akan bisa membuat Negara ini maju.
Penulis: Rafi Rulistiana Ramadhan (Kabid Media dan Informasi PC IMM Kuningan)