KUNINGAN (MASS) – Setiap sudut desa di Jawa Barat kini menatap masa depan yang lebih cerah. Tak hanya soal lampu yang menyala, tetapi juga tentang harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam kegelapan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggencarkan program elektrifikasi yang menyasar hingga pelosok-pelosok terpencil.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan memperluas akses listrik ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil, terdalam, dan tertinggal. Melalui kerja sama strategis bersama PT PLN (Persero), program Jabar Caang 2025 menjadi ujung tombak percepatan elektrifikasi di Tanah Pasundan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan, pada 2025, program tersebut akan menyasar 121.871 rumah di 1.425 desa untuk dipasangi sambungan listrik.
“Kami akan memastikan program ini berjalan dengan baik, termasuk melalui pendanaan APBD,” jelas Bambang, Minggu (1/6/2025).
Tak hanya melalui APBD, program itu juga akan mendapat suntikan pendanaan dari APBN. Hingga Triwulan II/2025, ribuan keluarga prasejahtera telah merasakan manfaat sambungan listrik yang selama ini menjadi impian.
Sementara itu, Pemprov Jabar menargetkan tambahan 3.403 sambungan listrik di 55 desa dan kelurahan yang tersebar di 18 kabupaten dan kota. Bahkan, upaya percepatan akses listrik tersebut semakin diperkuat lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk CSR Jabar Caang, yang ditargetkan menyalurkan tambahan 1.500 sambungan mulai Triwulan II/2025.
Komitmen mewujudkan 100 persen elektrifikasi di Jawa Barat pada 2026 ditegaskan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
“Kami ingin memastikan seluruh warga Jawa Barat dapat menikmati listrik tanpa terkecuali,” ujarnya.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, program Jabar Caang didukung penuh oleh PLN UID Jawa Barat. General Manager PLN UID Jabar, Tonny Bellamy, menyebutkan PLN telah terlibat dalam berbagai inisiatif, seperti Listrik Desa, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk masyarakat kurang mampu, serta Light Up The Dream yang menjadi program sukarela pegawai PLN untuk membantu rumah tangga prasejahtera.
“Pada 2024, kami berhasil menyalurkan 2.098 sambungan melalui program Light Up The Dream, dan hingga triwulan pertama 2025, sudah lebih dari 800 sambungan direalisasikan. Kami akan terus menggalang dukungan untuk memastikan Jabar Caang terwujud,” pungkas Tonny. (argi)
