SUBANG (MASS) – Para pemuda-pemudi Desa Bangunjaya Kecamatan Subang, Karang Taruna Mekarjaya, memilih mengisi bulan Ramadhan ini dengan kegiatan pesantren kilat.
Pesantren kilat sendiri, biasanya dilakukan sore hari, ngabuburit, di Mushala Al Hikmah mulai pukul 16.00 s/d selesai.
Dengan mengusung tema “Jadikanlan Bulan Ramadhan sebagai Sarana Peningkatan Amal Ibadah juga Integritas serta Profesionalitas,” ini, diikuti lebih dari 93 orang, baik itu para pemuda juga anak-anak SD.
Penggagas kegiatan, sekertaris karang taruna Rezqi Rizal Hamdun mengatakan, kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan hafalan juz amma, kajian Kitab Safinah oleh K Emol Jamaludin.
“Pesantren kilat ini adalah salah satu momen serta bentuk perkembangan dari program karang taruna bidang keagamaan,” ujarnya, Sabtu (9/4/2022) pagi.
Kegiatan yang sudah berjalan selama seminggu ini, disesuaikan berdasar usia. Anak SD biasanya ikut hafalan Juz Amma, dan remaja serta pemuda ikut kajian kitab.
“Kegiatan ini, pertama kali kita lakukan. Kita ingin ada perubahan. Apalagi kan, anak mud aini ujung tombak perubahan. Sesuai perkataan Ir Soekarno, pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang akan datang,” ujarnya mengutip perkataan presiden pertama Indonesia.
Dirinya menyebut, pemuda adalah seseorang yang mempunyai semangat juang yang tinggi dan pemikiran yang kritis serta prilaku yang progresif.
Soal kegiatan pesantren kilat, lanjut Rezqi, dilakukan untuk mengurangi mobilitas pemuda yang identiknya nongkrong apalagi sambil ngabuburit dipinggir jalan pada bulan puasa.
“Dan alhamdulillah, sekarang dengan kegiatan pesantren kilat banyak antusias dari pemuda-pemudi khususnya yang mendukung serta mengikuti pesantren kilat ini. Besar harapan kedepannya program ini bisa terus berjalan,” imbuhnya.
Menurutnya, sebagai pemuda, harus seimbang antara jasmani dan rohani. Seimbang, antara keagamaan, pendidikan dan olahraga. (eki)