KUNINGGAN (MASS)- Jenazah Rizal (19) anak pasangan Yayat dan Lina yang merupakan korban laka lantas di depan SPMN 1 Nusaherang, Rabu pagi di makamkan di TPU Pasir Jati Desa/Kecamatan Darma.
Isak tangis mengiringi kepergetian lajang yang baru berkerja itu. Semua tidak menyangka alumni SMK itu akan pergi selama-lamanya karena tabrakan antara motor dan mobil pada Selasa sore ketika hujan deras.
Menurut Petugas Kamar Jenazah RSUD 45, Wawan, alamrhum pada pukul 20.20 sudah beres dimandikan dan langsung dibawa pulang dengan ambulan oleh pihak keluarga. Korban mengalami luka parah dibagian kepala hingga pecah. Selain itu juga bagian tangan, kaki dan pungung lecet.
baca berita sebelumnya: https://kuninganmass.com/incident/saat-hujan-deras-mobil-tabrakan-dengan-motor-1-tewas/
“Kalau melihat jenis lukanya kemunkinan korban terpental dan pada saat jatuh kepala membentur aspal. Meski pada selasa ada dua kecelakan yang tewas namun yang dibawa ke RSUD 45 hanya satu,” jelas Wawan, Selasa malam.
Sementara itu, Kades Darma H Toto Yudi Murtado mengatakan, korban yang masih ada tali kerabat dari istrinya berencana akan ke Kuningan. Namun, ia memilih melintas melalui Cikadu. Dari arah berlawanan muncul mobil dan tabarkan tidak terelakan.
“Baru dimakan pagi ini karena kan harus menggali kuburannya. Alhamdulillah cuaca sangat bagus. Kami ikut berbelasungkawan semoga almarhum diberikan tempat terbaik dan pihak keluarga yang ditinggal iklas menerima karena ini takdir dari ilahi,” jelasnya.
Sekadar informasi, kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran semua pihak karena berkendara pada hujan bukan hanya ancaman pohon tumbang tapi juga tabrakan dengan sesama pengendara. (agus)