KUNINGAN (MASS)- Berbicara tentang fakta persepakbolaan Kuningan memang saat ini suka atau tidak suka tengah berada di pase yang menyedihkan. Sebagai bukti saat ini Pesik harus berlaga di Liga 3 Indonesia.
Padahal pada masa kejayaan dibawah kepemimpinan Bupati Kuningan H Aang Hamid Suganda yang pernah membawa Persija juara Liga Indonesia tahun 2001, Pesik nyaris masuk ke divisi utama (liga 1).
Kondisi itu saat ini tengah dirubah dan dimulai ditingkat junior atau Pesik U17 yang tengah berlaga di Piala Soeratin. Meski boleh dibilang terlalu prematur karena baru pertandingan pertama.
Namun moncernya penambilan Pesik dalam laga perdana itu tidak terlepas dari sosok Ade Ali atau Bang Ali. Ia adalah Manajer Tim Pesik Kuningan.
Bagi Pesik Kuningan Bang Ali adalah ‘malaikat. Pasalnya, ia yang memberikan bantuan biaya untuk Pesik Soeratin dalam dua bulan terakhir ini, sehingga semua menjadi tenang ketika mengikuti pertandingan di Tasikmalaya.
Pemain bisa tampil allout karena suasana tim yang nyaman. Ketika kondisi tim tidak baik terutama dalam kondisi finansial maka banyak pemain yang bertanding setengah hati, sehingga akhir timnya kalah.
Tentu banyak yang bertanya siapa sosok Bang Ali itu yang bagai pahlawan mau membantu Pesik Kuningan, ternyata ia merupakan assisten dari Indra Sjafri yang merupakan pelatiha Timnas U23.
Bang Ali juga jabatan di timnas senior adalah kitmen. Meski pada pertandingan perdana tidak hadir langsung. Namun, dari Abu Dabi terus memantau melalui lapor dari Mas Lukman yang ia tunjuk sebagai orang kepercayaan.
Tentu dukungan besar dari Bang Ali diharapkan benar-benar menjadi awal yang baik, terlebih kabarnya bukan hanya Soeratin yang ia bakal bantu, tapi tim senior yang akan berlaga di Liga 3 Indonesia.(agus)