Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Ini Kata Desa Bunder dan Datar Soal Tanah Bengkok Yang Diserobot Perumahan

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah unsur masyarakat, kepala dan perangkat Desa Bunder serta Desa Datar Kecamatan Cidahu, datang ke Kantor Camat Cidahu, (7/10/2024).

Mereka, datang ke Kantor Camat untuk menggelar mediasi soal tanah bengkok desa, yang diduga diserobot, entah sengaja atau tidak, oleh pengembang Perumahan.

Mediasi sendiri dihadiri puluhan unsur masyarakat, serta disaksikan Muspika Kecamatan Cidahu baik dari TNI maupun kepolisian. Selain dihadiri unsur masyarakat dari kedua desa, dihadirkan juga perwakilan pengembang perumahan dari PT Bhakti Artha Mulya. Sedangkan dari pihak BPN, tidak hadir.

Plt Camat Cidahu, memediasi para pihak di aula kecamatan dengan menegaskan bahwa tanah kas desa, tak boleh hilang dan berubah (dijual belikan). Mediasi diawali dengan pengakuan warga Bunder, yang tak terima tanah bengkoknya diambil pengembang perumahan.

Saleh, Ketua BPD Bunder, Saleh, mengaku pihaknya ingin fokusnya pengembalian asset Desa Bunder Kecamatan Cidahu. Ia menerima desakan dari masyarakat agar tanahnya tidak hilang.

“Meskipun tidak produktif, tapi nanti jika ada yang ingin menggarapnya (tanah kas desa), boleh,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, Kepala Desa Bunder Warman, mengatakan ada sekitar 22,395 m atau 2 hektar lebih tanah kas desa (sudah ditambah bekas jalan lama) yang terkait milik pengembangan perumahan.

Ukuran itu, diakuinya setelah dilakukan pengukuran ulang karena desakan warga sebelumnya. Mulanya, ia juga tidak begitu tahu persis soal tanah bengkok yang memang beririsan tersebut.

Pun begitu Kepala Desa Datar Kecamatan Cidahu, Wartono. Ia mengaku juga siap untuk diukur ulang jika memang diperlukan.

“Siap diukur (ulang), ” akunya saat warga desa minta pengukuran ulang.

Sebelumnya, pihak desa juga sempat disudutkan masyarakat kenapa tanah desa tidak segera disertifikatkan. Apalagi, beberapa tahun ini ada program PTSL. Sehingga kasus seperti ini tidak perlu terjadi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Usut punya usut, pemerintah desa punya alasan tersendiri. Lahan tersebut dulunya adalah bekas galian pasir. Dimana, pihak desa juga belum direkomendasikan oleh BPN untuk melakukan pengukuran karena kondisi geografis tersebut.

Adapun saat ini, tanah bekas galian itu sudah diurug. Karenanya, muncul desakan warga soal pengukuran ulang karena dianggap memperkecil ukuran tanah desa. (eki)

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., Mkn dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar mengejutkan datang dari Kelurahan Cirendang Kecamatan Kuningan. Dimana, seorang warga atas nama Ano (48), meninggal dunia...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025)....

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si dan Tuti Andriani SH MKn, telah dilantik sebagai pemimpin baru Kabupaten Kuningan Pada Kamis...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pentas Kreasi Anak Soleh Darul Amanah, “Persada Jilid 2″ yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Amanah berlangsung meriah dan penuh antusias, Sabtu...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ubur-ubur Ikan Lele, Kuningan Melesat Lee. Pantun itulah yang diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, saat memberikan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sri Hayati (38), warga Paumahan, RT 8 RW 4, Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, yang sempat dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Menjelang bulan Ramadhan kurang dari 2 pekan ini, harga beberapa komoditas pangan di pasaran terpantau mulai naik, Kamis (20/2/2025). Harga cabe...

Politics

JAKARTA (MASS) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) akan mengambil tindakan tegas terhadap kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret salah satu anggota...

Government

KUNINGAN (MASS) – Warga Kabupaten Kuningan, baik dari unsur masyarakat umum, aparatur, partai hingga relawan nampak menyesakki Lapangan Pandapa Paramartha Kuningan, Kamis (20/2/2025) sore...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelantikan serentak kepala daerah yang akan digelar di Istana Negara pada 20 Februari 2025 akan melantik 481 kepala daerah dari total...

Government

KUNINGAN (MASS) – Menjelang pelantikan pada 20 Februari 2025, Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, bertemu dengan Menteri Koperasi RI, Budi Arie...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) saat ini menghadapi kondisi yang lagi-lagi memprihatinkan. Organisasi yang seharusnya menjadi wadah aspirasi dan penggerak mahasiswa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Bersama Dr Dian Rachmat Yanuar M Si, Tuti Andriani SH MKn akan dilantik sebagai Wakil Bupati Kuningan Kamis (20/2/2025) besok. Pelantikan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, bakal dilantik jadi Bupati Kuningan pada Kamis (20/2/2025) besok di Istana Kepresidenan Jakarta. Bersama...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pasca Deni Hamdani dan Dading Fajrudin hengkang dari jabatan di Pesik Kuningan dengan alasan yang berkaitan dengan pekerjaan sebagai pegawai negri,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penyuluh pertanian terus didorong untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pertanian modern. Dengan begitu, akan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Cengal, Camat Japara bersama aparat keamanan terus melakukan upaya penanganan terhadap gangguan anjing liar atau Ajag (sebutan masyarakat setempat)...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kejadian menimpa Acim Warsim, yang lebih dikenal dengan nama Anscell, warga Dusun...

Government

KUNINGAN (MASS) – Terpilih sebagai Bupati Kuningan bersama Tuti Andriani SH MKn pada Pilkada serentak 2024 kemarin, Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 171 ASN dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan menerima SK Pensiun yang secara simbolis, Selasa (18/2/2025) pagi ini....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Negara Indonesia adalah negara hukum, sehingga konsekwensi tinggal di negara hukum, semua warga negara haruslah taat dan patuh terhadap ketentuan hukum...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah relawan dari Tim Dirahmati melepas (ngebralkan)  Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si di BTN Cijoho, Senin malam (17/2/2025) Pukul 20.00...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang tokoh perempuan Kuningan, istri dari Dr KH Aminudin SHI MA, Ketua PCNU (Pengurus Cabang...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari salah satu putra daerah yang juga mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan. Adalah Maman...

Advertisement