KUNINGAN (Mass) – Ahmad Nawar (45) korban penembakan yang Sabtu malam dipindah ke RSUD 45 dari RS Sekar Kamulyan Cigugur, ternyata kembali dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunungjati Cirebon.
Proses pemindahan dilakukan Sabtu malam sekitar jam 22.30 usai Kepolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman menjenguk korban. Pemindahan terpaksa dilakukan karena ternyata alat yang dimiliki RSUD tidak bisa menangani luka yang diderita korban.
“Malam langsung di rujuk ke RSUD Gunungjati karena kita tidak punya alatnya. Ternyata tulang pinggul korban ada yang hancur. Di sini tidak ada alatnya,” ujar Kabid Pelayanan RSUD 45 Kuningan dr Deki Saefullah kepada kuninganmass.com, Minggu (6/8).
Deki menjelaskan dari hasil ronsennan ada dua luka tembak, dimana membuat tulung hancur. Awalnya akan dirujuk ke RS Plumbon tapi tidak sanggup maka dialihkan ke RSUD Gunungjati karena alatnya komplit.
Pihaknya sudah memberikan pelayanan maksimal ke korban penembakan. Namun, karena alat maka dirujuk ke rumah sakit yang kelengkapan alatnya ada.
Sementara itu, kejadian penembakan membuat warga Kuningan merasa tidak tenang. Bukan hanya warga, Camat Cigugur Suryono berharap pelaku bisa ditangkap terlebih korban mengenal pelaku penembakan.
“Semoga pihak kepolisian cepat mengungkap pelaku. Ada kejadian ini selalu menjadi teror bagi warga, apalagi kejadian kali pertama di Kuningan,” ucap Suryono.
Dari pantauan kuninganmass.com hingga tadi pagi masih banyak warga yang melihat ke lokasi penembakan. Rumah makan tersebut terlihat sepi karena menggunakan garis polisi dan warga dilarang masuk ke TKP.(agus)