Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

Ini Dugaan Pelaku Teror Hewan Ternak Selain Anjing Hutan

Beberapa hari yang lalu, warga dikejutkan dengan matinya hewan ternak di wilayah Kecamatan Cibingbin, salah satunya di Desa Sukaharja.

Hal ini harus menjadi perhatian serius banyak pihak, karena menyangkut harta benda dan kepemilikan seseorang yang merupakan hasil keringat dari berbagai pola usaha dan upaya memelihara hewan ternak.

Yang pada saatnya nanti, hewan ini bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk memenuhi kebutuhan pemilik ternak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sekedar mengingatkan saja, bahwa kejadian serupa pernah terjadi di Tapanuli Utara, dimana hewan ternak warga masyarakat setempat baik  kambing dan sapi mati secara misterius.

Perbedaanya tidak ditemukan jejak kaki ataupun lainya, hanya meninggalkan bekas luka gigitan pada hewan ternak (tulisan merdeka.com tanggal 24 juni 202,0) dimana penyelidikan di Tapanuli Utara ini / melibatkan banyak elemen seperti BPBD,TNI,Polri, BKSDA dan warga setempat.

Menanggapi hal dimaksud, saya (kepala UPT Damkar Kuningan)  mencoba menafsirkan bahwa kejadian di Desa Sukaharja diduga bisa diakibatkan oleh gigitan Kelelawar Jenis Vampire ( Desmondus Rotundus).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh National Geografic bahwa kelelawar Vampire ini memiliki panjang tubuh 9 cm, lebar sayap 18 cm, dan berat 60 gram (sekepal tangan orang dewasa).

Kemudian menurut Internatonal For Conservation Of Nahire ( IUCN) kelelawar jenis ini hidup berkoloni antara 100 -1.000 ekor perkoloninya.

Selanjutnya, jenis kelelawar ini bisa menyedot darah mangsanya dalam waktu 30 menit tanpa henti dan dilakukan secara bergerombol.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bekas luka gigitan kelelawar ini bisa membawa penyakit, dan diduga karena kehabisan darah hewan yang digigit ini mati.

Dan biasanya kelelawar jenis ini akan menggigit secara berulang pada titik awal pertama kali dan diteruskan oleh kelompok kelelawar lainya, pada titik yang sama.

Hal ini karena keleawar memiliki sensor panas dan dapat mendeteksi bekas gigitan dari kelompoknya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kalaupun hal ini diduga diakibatkan oleh binatang buas seperti anjing hutan dll, kalau kita menggunakan konsep Triangle Crime Sistem (TCS) / Segitiga olah TKP (Tempat kejadian Perkara), selain bekas jejak kaki, kalau ini diakibatkan oleh anjing hutan dll, daging hewan ternak dimaksud harus ada yang terkoyak /hancur, walaupun tidak semuanya pasti akan ada yang dikoyak.

Lalu, apakah jejak kaki hewan dimaksud mungkin saja bekas jejak hewan peliharaan saat dikeluarkan dari kandang, dan kemudian dimasukan kembali ke kandang (jejak yang sama ).

Sarana dari kami, UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, kalau memang ini diduga kuat berasal dari binatang seperti Kelelawar, anjing hutan dll.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Jelas ini sangat merugikan banyak fihak. Bahkan bisa menimbulkan pemikiran yang Non Logika (misal adanya hal-hal yang berbau mistis)

Kami menyarankan, agar dilakukan patroli bersama (ronda), kemudian agar melakukan pengasapan yang dicampur dengan blerang (asam sulfur) dengan tujuan untuk merusak indra penciuman hewan seperti kelelawar dan anjing hutan.

Selain itu taburi garam kasar disekitar lokasi peternakan untuk merusak pandangan sensor mata pada hewan buas dimaksud.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Semoga tulisan ini bermanfaat, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, hanya berbagi pengalaman.

Selain itu  juga menyangkut salah satu tugas pokok dan fungsi UPT Damkar Satpol PP Kuningan adalah melakukan evakuasi binatang berbahaya/beracun (PP no 2 tahun 2018 tentang Pelayanan Dasar yang di jabarkan melalui Permendagri 114 /Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran Kabupaten /Kota).

Karena ada yang lebih berkompeten dibidangnya seperti Dokter hewan, Dinas Pertanian, BKSDA, BPBD dll.***

Advertisement. Scroll to continue reading.

Wslm.

Penulis Mh. khadafi Mufti,S.Pd,M.Si

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kab.Kuningan

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malang memang nasib Amir, warga Desa Bakom Kecamatan Darma ini. Pasalnya, pada Senin (2/1/2023) siang ini, motor yang dikendarainya, raib saat...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bulan November kita kenal sebagai bulan Pahlawan atau Kepahlawanan. Karena, ada yang tidak boleh hilang dari memori kolektif bangsa ini, sebuah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dibukanya 1.041 formasi P3K (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Kuningan, ternyata masih dikeluhkan honorer. Pasalnya, beberapa formasi yang dibuka ternyata...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini, digelar upacara di banyak tempat. Termasuk yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan, Sabtu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 150 perantauan asal Kuningan di Jabodetabek, nampak bersuka ria dalam perayaan Hari Jadi Kuningan 524 di WTC Mangga Dua Mall...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pameran Pembangunan tahun 2022 dalam rangka Hari Jadi Kuningan 524, nampak meriah dan disesaki pengunjung, saat pertama kali dibuka Kamis (1/9/2022)...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Warga Kuningan ramai-ramai menyaksikan acara sapton dan panahan tradisional di lapangan sepak bola Desa Ancaran, Sabtu (1/9/2022) kemarin. Acara dimulai sejak...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Sabtu (20/8/2022), Konferensi Cabang NU XVIII Kabupaten Kuningan, digelar di Wisma Permata – Kuningan. Konfercab sendiri, nampak dihadiri Bupati...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Drs H Ihsan Marzuki MM, dalam statement pertamanya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kuningan, menyebut kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”. “Sesungguhnya segala...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Health

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Cimara Kecamatan Cibeureum nampak mengikuti kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis pada Sabtu (6/8/2022) kemarin di balai desa. Acara itu,...

Religious

DARMA (MASS) – Ribuan warga Desa Sakerta Barat Kecamatan Darma nampak mengikuti arak-arakan pawai obor sebagai bentuk suka cita dan antusiasnya memasuki 1 Muharram,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyongsong tahun ajaran baru 2022/2023, MTs Fatahilah Pangkalan menggelar rapat kerja untuk menyusun program kedepan. Raker, digelar di Hotel Grage Sangkan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Nama Asmaul Husna SH, muncul sebagai salah satu yang lolos seleksi administrasi / verifikasi berkas calon direktur Perumda AU (lebih populer...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 6 warga asal Kabupaten Kuningan, mantan jamaah Khilafatul Muslimin, mendeklarasikan diri dan berjanji ikrar setia pada NKRI, Senin (4/7/2022) di...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 25 pesilat Pagar Nusa mengikuti kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Pencak Silat Nahdlatul Ulana (PSNU) Kuningan, di ranting Kelurahan Winduhaji,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan. Kepengurusan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Masih sepinya peminat untuk mendaftar seleksi calon direktur Perumda AU (PDAU), dikomentari pengamat kebijakan publik, H Abidin SE. Abidin menilai, langkah...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam Musda VIII PPNI Kabupaten Kuningan, di Aula Hotel Horison Tirta Sanita pada Jumat-Sabtu (3-4/6/2022) kemarin, sosok Cecep Mahpud S Kep,...

Government

LOMBOK (MASS) – Pemda Kabupaten Kuningan berhasil meraih penghargaan dari Kementrian Kesehatan atas penilaiannya sukses Eradikasi Frambusia (pembasmian dari penyakit kulit) sehingga tidak jadi...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri (Porsadin) VI tingkat Kecamatan Jalaksana tahun ini, baru saja dilaksanakan oleh PAC FKDT Jalaksana. Mengusung...

Business

CILIMUS (MASS) – Pada Jumat (6/5/2022) malam kemarin, Coffee and Resto Saung Tengah Sawah di Desa Linggaindah Kecamayan Cilimus, resmi di-launching secara resmi. Kedai...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kecelakaan laka lantas di Jalan Baru Lingkar Timur yang melibatkan dua kendaraan, tidak memakan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kapolres Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Keluarga Alumni Pondok Pesantren Al-Mutawally (KAPPA), menggelar halal bi halal dengan tema “Membangun Ukhuwah Makhluqiyah, Memperkuat Soliditas, Mengasah Solidaritas Alumni” pada...

Religious

MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin. DKM,...

Business

KUNINGAN (MASS) – Bulan Ramadhan ini, memang moment yang tepat untuk terus berbagi kebaikan. Seperti yang juga dilakukan para pedagang bakso yang tergabung di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden tidak mengenakan terjadi di Desa Ancaran Kecamatan Kuningan. Pasalnya, pada Rabu (13/4/2022) siang, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran mengaku...

Advertisement